Bahasa Pemogramman ALGOL

Bahasa pemogramman ALGOL memegang peran tidak kalah penting dibandingkan lainnya. ALGOL disebut sebagai bahasa pemogramman tingkat tinggi atau HLL memang didesain untuk komputasi spesifik. ALGOL secara resmi dikenalkan pada publik sekitar tahun 1950-an. Dan terus berkembang hingga sekarang sebagai bahasa pemogramman universal.

ALGOL atau kepanjangan dari Algorithmic language yang merupakan produksi komite Internasional ini memang terbilang universal meski tidak sepopuler rekannya yakni FORTRAN dan COBOL. Namun, ALGOL seiring perkembangannya mulai dilirik sebagai bahasa pemogramman yang penting. Ditambah fiturnya begitu beragam memudahnya pengguna.

ALGOL ini sengaja didesain sedemikian rupa dengan tujuan untuk merancang fungsi algoritma agar bisa dioperasikan pada komputer atau perangkat lain. Bahasa pemogramman ALGOL ini memiliki banyak fitur yang mampu mengelompokkan himpunan menjadi statmen majemuk. Statmen majemuk inilah yang digunakan untuk keberlangsungan elemen program lain.

Fitur yang Ada dalam ALGOL Serta Kegunaannya

Di dalam bahasa pemogramman ALGOL terdapat banyak fitur menarik. Di antaranya adalah menggunakan tipe data formal. Selain itu, nama variable juga tidak terbatas panjangnya. Berbeda halnya dengan assembly yang jika panjang justru membuatnya sulit diaplikasikan. ALGOL juga memiliki fitur index array tidak terbatas yang membuat semakin menarik.

Tidak kalah menarik fitur yang patut dicoba adalah parameternya yang dipisahkan oleh mode baik in atau out. ALGOL juga mendukung statmen majemuk dengan tanda semicolon atau identik titik koma sebagai pemisah antar statmen. Dan fitur khasnya adalah adanya statmen IF yang memiliki ELSE- IF.

Selain fitur-fitur tersebut seiring perkembangannya bahasa pemogramman ALGOL menghadirkan sebuah penyegaran. Penyegaran ini muncul dengan hadirnya fitur baru yang lebih menarik. Di antaranya adalah Stack- dynamic array, Rekursi subprogram, Block structure (local scope) serta 2 model passing paramater baik by name atau value.

Sementaa itu, pada dasarnya kegunaan dari ALGOL ini adalah sebagai sistem operasi informasi yang memudahkan para programmer. Meski pamornya kini mulai meredup seiring hadirnya Pascal namun, nyatanya ALGOL tetap menjadi acuan. Hal ini karena prinsip bahasa ALGOL tetap menjadi acuan utama dari Pascal.

Ciri-Ciri Khusus ALGOL

Algoritma dalam bahasa pemogramman memiliki ciri-ciri khusus di antaranya adalah memiliki nilai “0” atau lebih. Selain itu, bahasa pemogramman ALGOL juga bersifat efektif. Artinya ketika menyelesaikan masalah akan bisa dikerjakan dengan cepat. Dibandingkan teknik lainnya, ALGOL jauh lebih efektif dan cenderung sederhana.

Terlepas dari ciri khusus tersebut sekaligus sebagai kelebihan dari ALGOL, ternyata bahasa yang masuk kategori HLL ini juga memiliki banyak sekali jenisnya. Setidaknya ada tiga jenis yakni Algoritma sekuensial, percabangan, serta perulangan. Masing-masing ini memiliki kelebihan serta karakteristik tersendiri sebagai bagian utuh dari Algoritma.

Mempelajari bahasa kategori HLL ini memang tidak bisa instan. Ini karena ALGOL sangatlah kompleks. Ditambah jenisnya sangat banyak dan masing-masing memiliki perannya tersendiri. Maka dari itu, jika Anda ingin menjadi seorang programmer handal wajib untuk tahu apa itu ALGOL beserta ruang lingkupnya secara keseluruhan.

Some of the links in this article may be affiliate links, which can provide compensation to us at no cost to you if you decide to purchase a paid plan. These are products we’ve personally used and stand behind. This site is not intended to provide financial advice.

Leave a Comment