Apa itu Mikrotik pengertian, fungsi, sejarah serta cara konfigurasi

Apa itu Mikrotik pengertian, fungsi, sejarah serta cara konfigurasi – Jaringan komputer semakin berkembang dari hari ke hari. seiring dengan perkembangan tersebut, banyak perusahaan yang berlomba lomba memberikan fitur terbaik untuk membuat jaringan komputer dengan berbagai keperluan.

begitu juga dengan mikrotik dan cisco, 2 perusahaan yang sering kita dengan, apalagi dalam urusan jaringan komputer dan media transmisi, kali ini anaktik akan berfokus untuk membahas mikrotik, mulai dari pengertian, sejarah, fitur hingga perbedaannya dengan cisco dan router biasa. mari langsung kita bahas

Baca juga : Cara Transfer File Lewat Kabel LAN Di Windows 10

Apa itu Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang memungkinkan sebuah komputer bekerja sebagai server jaringan, shingga kita dapat melakukan banyak kustomisasi jaringan komputer, baik yang bersekala kecil hingga modifikasi sekala besar.

ada beberapa fitur yang dapat kita manfaatkan di dalam sitem operasi mikrotik diantaranya SNMP, Web Proxy, Caching DNS Client, Firewall dan NAT, Ipsec, UpnP, MNDP, Routing dan Static Routing serta masih banyak fitur lainnya. Saat ini mikrotik dimanfaatkan sebagai sistem operasi yang sederhana dan ringan dalam penggunaannya.

Mikrotik berjalan diatas sistem operasi Linux, namun kamu bisa melakukan kontrol jaringan pada os mikrotik menggunakan aplikasi windows contohnya seperti winbox.

Mikrotik juga sangat ringan, sehingga tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk menjalankannya, namun hal ini juga bergantung kepada seberapa besar jaringan yang dibangun, semakin besar jaringan yang dibangun pastinya semakin besar juga sumber daya yang dibutuhkan.

Perbedaan Mikrotik dan Cisco

Mikrotik dan Cisco sama-sama berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan komputer (router), namun perbedaannya terletak pada sekala penggunaannya. Cisco menyasar penggunaan Router dalam sekala besar, sedangkan Mikrotik lebih menyasar penggunaan Router dalam sekala kecil hingga menengah.

Sejarah Mikrotik

Sejarah Mikrotik - John Tully dan Arnis Riekstiņš pendiri Mikrotik
John Tully dan Arnis Riekstiņš pendiri Mikrotik

Sejarah mikrotik dimulai pada tahun 1996, pada saat itu John Tully dan Arnis Riekstiņš memiliki visi untuk “merouting dunia”. mereka memulainya dengan membuat sebuah sistem yang berjalan diatas Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) yang pada saat itu memiliki kecepatan hingga 2Mbps di Molcova.

saat itu mereka hanya memiliki sedikit pelanggan, dengan jumlah pelanggan yang sedikit itu mereka melakukan eksperimen untuk membuat program router yang handal dan dapat memenuhi kebutuhan pasar.

hingga pada akhirnya jumlah customer mereka berkembang dan mereka pun menemukan fakta bahwa kebutuhan perangkat keras jaringan komputer juga semakin berkembang sehingga akhirnya mereka ikut memproduksi perangkat keras yang berhubungan dengan service utama mereka, yaitu Sistem Operasi yang dapat melakukan routing jaringan hingga pada akhirnya Mikrotik Berkembang ke berbagai negara hingga saat ini.

Sejarah Mikrotik Di Indonesia

Berdiri pada tahun 2000 di Yogyakarta, CITRAWEB (PT. Citraweb Digital Multisolusi) awalnya berdiri sebagai perusahaan Teknologi Informasi dengan layanan terbatas pada Web Development.

Mikrotik untuk pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2001 di Yogyakarta melalui Citraweb. Valens Riyadi bersama teman-teman membawa nama miktrotik tersebar menjadi sebuah solusi untuk membangun ISP terutama berbasis W-Lan.

Citraweb menjadi reseller resmi Mikrotik di Indonesia sejak tahun 2002. Selain mengelola produk Mikrotik, Citraweb juga mengoperasikan sebuah wireless ISP Citra-Net yang berlokasi di Yogyakarta.

Dan Pada Tahun 2005 Citraweb : Valens Riyadi, bulan Mei 2005 tercatat sebagai Mikrotik Certified Colsultant dan Pada bulan Juli 2005, hanya 11 teknisi di dunia yang mendapat pengakuan ini, dan Valens merupakan satu-satunya yang berasal dari Asia, Mulai pada bulan Januari 2006, Citraweb dipilih sebagai Mikrotik Certified Training Partner, yang dapat mengadakan training-training resmi Mikrotik.

Citraweb juga merupakan training partner MikroTik pertama di Asia Pacific yang memberikan pelatihan, akan diadakan ujian, dan peserta yang lulus ujian akan mendapatkan sertifikat yang secara resmi terdaftar di Mikrotik, Sampai Dengan Tahun 2022

Dilansir Dari Situs Shodan.io Indonesia Merupakan Negara Ke 7 Terbesar Pengguna Mikrotik DI Seluruh Dunia.

Router OS Mikrotik Terbanyak Di Pakai Di Seluruh Dunia :

  1. MikroTik RouterOS 6.49 – 242,441 Device
  2. MikroTik RouterOS 6.45 – 936,503 Device
  3. MikroTik RouterOS 6.48 – 333,658 Device
  4. MikroTik RouterOS 6.49 – 529,011 Device
  5. MikroTik RouterOS 6.47 – 923,240 Device
sejarah mikrotik indonesia

Demikian Sejarah perjalanan panjang mikrotik di indonesia dan terima kasih kepada citraweb yang sudah membawa produk mikrotik di indonesia serta melakukan edukasi pelatihan mikrotik kepada masyrakat indonesia sampai dengan saat ini Sukses Selalu Citraweb

Jenis-jenis Mikrotik

Setelah tadi kita membahas sejarah mikrotik, saat ini kita akan lanjut untuk membahas 2 jenis Mikrotik yaitu:

  • Mikrotik RouterOS
  • RouterBoard

1.Mikrotik RouterOS

Jenis mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi berbasis UNIX, yang memungkinkan komputer kita untuk mengontroll jaringan komputer seperti membuat bridge,firewall,proxy server,hotspot,dll.

2.RouterBoard

Jenis mikrotik RouterBoard
Mikrotik RouterBoard

jenis kedua adalah RouterBoard, yaitu perangkat keras(hardware) yang dikembangkan oleh mikrotik untuk keperluan yang sama seperti RouterOS, namun RouterBoard jauh lebih peraktis dan ringkas jika dibanding kita membuat komputer sendiri untuk menjalankan RouterOS.

sama seperti komputer pada umunya, RouterBoard akan berisi processor, ROM, RAM, dan flash memory. namun dalam keadaan build in dan tidak dapat dikostum seperti komputer pada umumnya.

Fitur Mikrotik

Ada banyak sekali fitur yang disediakan oleh mikrotik untuk mendukung pengembangan jaringan komputer, beberapa diantaranya

  • Firewall and NAT – stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses, ports, protocols, protocol options, interfaces, internal marks, content, matching frequency
  • Routing – Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification by source and destination addresses and/or by firewall mark); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4
  • Data Rate Management – per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; HTB, PCQ, RED, SFQ, byte limited queue, packet limited queue; hierarchical limitation, CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ)
  • HotSpot – HotSpot Gateway with RADIUS authentication/accounting; data rate limitation; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication
  • Point-to-Point tunneling protocols – PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; PPPoE dial on demand
  • Simple tunnels – IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)
  • IPsec – IP security AH and ESP protocols; Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secresy (PFS) groups 1,2,5
  • Web proxy – FTP, HTTP and HTTPS caching proxy server; transparent HTTP caching proxy; SOCKS protocol support; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support
  • Caching DNS client – name resolving for local use; Dynamic DNS Client; local DNS cache with static entries
  • DHCP – DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases
  • Universal Client – Transparent address translation not depending on the client's setup
  • VRRP – VRRP protocol for high availability
  • UPnP – Universal Plug-and-Play support
  • NTP – Network Time Protocol server and client; synchronization with GPS system
  • Monitoring/Accounting – IP traffic accounting, firewall actions logging
  • SNMP – read-only access
  • M3P – MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet
  • MNDP – MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)
  • Tools – ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer

Baca Juga : Kumpulan Script Mikrotik Gratis

Fungsi Mikrotik

Dengan begitu banyaknya fitur yang ditawarkan oleh mikrotik, tentu saja ada banyak sekali hal yang dapat kita lakukan menggunakan mikrotik os.

Setidaknya ada dua jenis fungsi microtik yang perlu Anda ketahui dan paling sering digunakan, diantaranya:

  1. Mengatur bandwidth jaringan
  2. Menjadi server Sistem Jaringan Komputer
  3. Memberikan otentifikasi terhadap jaringan
  4. Memblokir Ip ataupun situs tertentu
  5. Menjadi Internet Gateway Lokal

1. Mengatur Bandwidth Jaringan

Mikrotik sering digunakan untuk membantu admin mengontroll dan membagi bandwidth ke beberapa perangkat(bandwidth traffic).

dengan adanya fitur ini admin dapat membagi bandwidth kepada perangkat yang terkoneksi, baik pada jaringan lan maupun pada jaringan wireless.

hal ini sering digunakan untuk fasilitas-fasilitas umum seperti wifi sekolah, perpustakaan maupun kantor.

selain itu mikrotik juga dapat memisahkan antara bandwidth traffic internasional dan traffic l

2. Menjadi server Sistem Jaringan Komputer

Dengan adanya Mikrotik os memungkinkan admininstrator jaringan untuk melakukan konfigurasi sistem jaringan secara terpusat.

sehingga biaya perawatan jaringan dapat lebih murah dan lebih efisien, khususnya pada perusahaan bersekala besar.

3.Memberikan Auth terhadap jaringan

pernahkah kamu menggunakan fasilitas wifi yang diharuskan mengisi username dan password? biasanya ini terjadi pada fasilitas wifi publik seperti pada hotel,sekolah/kampus,kantor,dll.

hal ini dapat dilakukan di dalam mikrotik, dengan adanya fitur authentification dan authorization memungkinkan admin untuk membagi bandwidth kepada user yang tepat.

selain itu auth pada mikrotik juga berfungsi sebagai security untuk mencegah orang yang tidak berkempentingan untuk melakukan koneksi ke jaringan kita

4.Memblokir Ip ataupun situs tertentu

Mikrotik juga dapat melakukan blokir terhadap ip dan situs tertentu pada sebuah jaringan komputer.

Mikrotik dapat mempermudah admin jaringan untuk mencegah user nakal ataupun mencegah pengguna untuk mengakses website terlarang dengan cara memblokirnya.

5.Menjadi Internet Gateway Lokal

Dengan adanya mikrotik pada suatu jaringan, memungkinkan admin untuk mengntroll arus data yang terjadi antara device pengguna ke jaringan internet.

hal ini meliputi monitoring, blocking ip dan website seperti yang dijelaskan diatas, pembatasan bandwidth serta beberapa fitur tambahan lainnya.

Harga Mikrotik

Harga MikrotikOS

Harga Mikrotik

Lisensi Mikrotik dibagi menjadi level 0-6 yang akan dijelaskan dibawah

Lisensi Level 0 (Trial)

Lisensi level 0 adalah lisensi gratis yang disediakan oleh mikrotik untuk trial use. saat kita mengaktivasi lisensi ini kita akan diberikan waktu 24 jam untuk menggunakan RouterOS, waktu akan berkurang jika kita membuka ataupun menjalan RouterOS. setelah 24 jam maka lisensi akan habis dan semua fitur akan dibatasi kembali.

Lisensi Level 1 (Demo)

Sama seperti Lisensi Level 0, Lisensi level 1 juga diberikan gratis oleh Mikrotik, namun perbedaannya pada lisensi ini kamu tidak dibatasi oleh waktu, tapi semua fiturnya dibatasi(demo), jadi lisensi ini cocok untuk kamu yang mau belajar tentang RouterOS lebih lanjut

Lisensi Level 3(CPE)

Lisensi Level 3 dikhususkan untuk Customer Premise Equipment) atau perangkat station, sehingga Lisensi ini tidak bisa anda beli secara manual.

Lisensi Level 4 (WISP)

Lisensi Level 4 diperuntukan untuk penggunaan router entry level dimana diperuntukan untuk infrastruktur yang cenderung kecil, sperti di rumah,dsb.

Lisensi Level 5 (WISP)

Lisensi Level 5 diperuntukan untuk penggunaan infrastruktur mid-range dimana jumlah pengguna maksimal dapat lebih besar dibanding Level 4, seperti pada kantor, sekolah, rumah sakit,dll.

Lisensi Level 6 (Controller)

ini adalah versi tertinggi dari lisensi RouterOS, lisensi ini secara default disematkan pada router high-end mikrotik seri ccr(Cloud Core Router) dengan maksimal user unlimited.

Harga Mikrotik RouterBoard

Harga Mikrotik Routerboard cukup beragam sesuai dengan spesifikasi yang disertakan, pada market place lokal indonesia harga Mikrotik RouterBoard dimulai dari Rp.600.000 hingga yang termahal Rp 8.000.000 an rupiah.

kamu bisa membeli Mikrotik RouterBoard pada marketplace lokal seperti di Tokopedia, JD.ID ,Bukalapak ataupun marketplace online lainnya

Baca juga : Apa Itu Atenuasi Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik

setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan Mikrotik, apa saja kelebihan dan kekurangannya? langsung kita bahas

Kelebihan Mikrotik

  • Memiliki banyak fitur canggih yang dapat kita gunakan sesuai kebutuhan
  • Harganya cukup terjangkau
  • Ukuran relatif kecil sehingga tidak memakan banyak tempat
  • RouterBoard dapat berperan sebagai router maupun sebagai repeater
  • Memiliki berbagai versi dengan harga yang berbeda-beda
  • Mudah digunakan
  • RouterBoard mendukung banyak jenis port dan model ethernet
  • Dapat mendukung pembuatan jaringan bersekala besar
  • Dokumentasi yang jelas serta komunitas yang luas
  • Cukup awet dan tahan lama
  • Garansi lokal yang cukup baik
  • RouterBoard Tidak memerlukan sumber daya listrik yang besar.

Kekurangan Mikrotik

  • Perlu keahlian khusus untuk menjalankannya
  • Kurang bagus bila digunakan sebagai Web Proxy Internal
  • Jika terjadi kerusakan pada RouterBoard kemungkinan kita harus mengganti perangkatnya.

Cara Install Mikrotik

https://youtube.com/watch?v=rT2ikfOMjI4

Baca Juga : Pengertian Topologi Jaringan, Macam-Macam Topologi Jaringan

Itulah yang dapat anaktik.com sampaikan mengenai Apa itu Mikrotik pengertian, fungsi, sejarah serta cara konfigurasi, semoga membantu

Some of the links in this article may be affiliate links, which can provide compensation to us at no cost to you if you decide to purchase a paid plan. These are products we’ve personally used and stand behind. This site is not intended to provide financial advice.

Leave a Comment


Blokir
Iklan & Malware Gratis
Pakai
Adguard DNS Cloud
Coba Adguard
Cari Provider Internet Terbaik?
Pakai Indihome
Diskon 70%
Daftar Indihome