Review StarLink Indonesia

Review StarLink Indonesia: Kecepatan, Kelebihan, dan Cara Mendaftar

by

MID Teknologi – Di tengah kemajuan era digital, akses internet yang cepat dan stabil menjadi prioritas utama, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang mencari solusi untuk mendapatkan akses internet yang lebih baik.

Kehadiran StarLink di Indonesia pada bulan mei 2024 membuka peluang baru bagi warga Indonesia yang tinggal di daerah terpencil dan pedalaman untuk mendapatkan akses internet melalui satelit.

Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Review StarLink Indonesia mulai dari kecepatan, kelebihan, kekurangan, pengalaman pengguna, harga paket yang tersedia, dan proses pendaftaran Starlink Internet. Yuk, simak! Mari kita jelajahi dunia internet satelit bersama StarLink.

Apa itu StarLink Indonesia?

Starlink Indonesia adalah layanan internet satelit yang dikelola oleh SpaceX menggunakan ribuan satelit di orbit rendah bumi sebagai akses internet broadband untuk berbagai aktivitas online seperti panggilan video, streaming, bermain game, dan lainnya.

StarLink Indonesia resmi telah dibuka untuk warga Indonesia pada bulan Mei 2024. Untuk bisa menikmati layanan StarLink, harus membayar perangkat keras sekitar Rp 4.680.000, dan biaya berlangganan sebesar Rp 750.000 untuk paket rumahan.

Sejarah Singkat StarLink di Indonesia

Starlink, yang pertama kali didirikan oleh Elon Musk pada Januari 2015, merupakan layanan internet satelit yang dioperasikan oleh SpaceX. Layanan ini menawarkan kecepatan hingga 300 Mbps di Indonesia dan tidak memiliki batasan kuota (FUP).

Berikut singkat sejarah The StarLink Internet Providers:

  • 1. Pendirian: Starlink adalah layanan internet satelit yang dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Proposal pendirian layanan ini pertama kali diumumkan pada Januari 2015.
  • 2. Peluncuran: Layanan ini diperkenalkan ke publik pada tahun 2018. Sejak itu, hampir 2.000 satelit Starlink telah diorbitkan ke luar angkasa menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
  • 3. Teknologi: SpaceX menambahkan 49 satelit baru ke konstelasi Starlink pada tahun 2022.
  • 4. Peluncuran di Indonesia: Pada 19 Mei 2024, layanan internet satelit Starlink resmi diluncurkan di Indonesia dari Bali oleh Elon Musk. Layanan ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan internet kabel, seperti koneksi yang cepat, fleksibilitas, jangkauan yang luas, dan mudah dipasang.

InfoGrafis Sejarah StarLink Indonesia

InfoGrafis-Sejarah-Singkat-StarLink-Indonesia
InfoGrafis-Sejarah-Singkat-StarLink-Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan StarLink di Indonesia

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari StarLink internet satelit di luar angkasa:

Kelebihan Starlink Indonesia:

  • 1. Jangkauan Luas: Starlink mampu menjangkau hingga lokasi paling terpencil di dunia.
  • 2. Kecepatan Tinggi: Starlink menawarkan kecepatan internet yang tinggi dengan kecepatan download hingga 300 Mbps.
  • 3. Kuota Tanpa Batas: Starlink menyediakan penggunaan kuota tanpa batas.
  • 4. Tahan dan Stabil: Starlink dirancang tahan dengan berbagai kondisi seperti salju mencair, hujan es, hujan lebat, hingga angin kencang.
  • 5. Latensi Rendah: Starlink memiliki latensi (lag) yang rendah sehingga kualitas layanan internet lebih baik dibandingkan provider internet satelit lainnya.

Kekurangan Starlink Indonesia:

  • 1. Harga Mahal: Biaya penggunaan Starlink lebih mahal dibandingkan layanan internet nirkabel.
  • 2. Harus Mengarah Langsung ke Langit: Perangkat Starlink harus mengarah langsung ke langit dan bebas halangan.
  • 3. Kapasitas Terbatas: Jika banyak orang yang menggunakan jaringannya dalam waktu bersamaan, kecepatan dan kualitas sinyalnya akan menurun.
  • 4. Masalah Lingkungan: Jika banyak satelit yang diluncurkan ke luar angkasa dikhawatirkan hal tersebut akan menyebabkan polusi ruang angkasa hingga resiko tabrakan dengan sampah antariksa.

Review StarLink Indonesia: Sinyal dan Kecepatan Internet StarLink

Berikut adalah internet experience StarLink speed di Indonesia:

1. Review StarLink Indonesia oleh Success Before 30

Posisi Pemasangan Starlink: Surabaya – Timur Dekat Tepi Laut

Speedtest-StarLink-Indonesia-di-Surabaya
Speedtest-StarLink-Indonesia-di-Surabaya

Hasil Speedtest Before 30:

  • Jitter: 19 Ms.
  • Ping: 67 Ms.
  • Kecepatan Download: 183 Mbps.
  • Kecepatan Upload: tidak diketahui.

Informasi lengkap speedtest dan pemasangan StarLink di Surabaya bagian timur, Indonesia bisa cek di sini: Review Jujur High-Speed Internet Starlink Indonesia (Internet Elon Musk).

2. Review StarLink Indonesia oleh JurnalGian

Posisi Pemasangan Starlink: Kota Padang Panjang – Sumatera Barat

Speedtest-StarLink-Indonesia-di-Padang-Panjang
Speedtest-StarLink-Indonesia-di-Padang-Panjang

Hasil Speedtest StarLink oleh JurnalGian: 

  • Jitter: 3 Ms.
  • Ping: 213 Ms.
  • Kecepatan Download: 212 Mbps.
  • Kecepatan Upload: 15 Mbps.
  • Rasio kecepatan: 1. 14.

Informasi lengkap speedtest dan instalasi pemasangan StarLink di Padang Panjang, Sumatera Barat, Indonesia bisa cek di sini: TEST STARLINK INDONESIA di Padang Panjang.

3. Review StarLink Indonesia oleh Alshad Ahmad TV

Posisi Pemasangan Starlink: Dikediaman Alshad Ahmad TV

Speedtest-StarLink-Indonesia-di-kediaman-Alshad-Ahmad-TV
Speedtest-StarLink-Indonesia-di-kediaman-Alshad-Ahmad-TV

Hasil Speedtest StarLink oleh Alshad Ahmad TV:

  • Jitter: 5 Ms.
  • Ping: 29 Ms.
  • Kecepatan Download: 277 Mbps.
  • Kecepatan Upload: 39 Mbps.
  • Rasio Kecepatan: 1:7

Informasi lengkap speedtest dan pemasangan starlink Indonesia bisa cek langsung di: STARLINK ! PROVIDER INTERNET PUNYA ELON MUSK !

Harga Paket StarLink Indonesia: Internet Satelit Murah dari Elon Musk Terbaru 2024

Ada penawaran khusus untuk pelanggan baru yang berakhir pada 10 Juni. Harga perangkat keras awalnya Rp7.800.000, tetapi sekarang mendapat diskon hanya Rp4.680.000. Biaya layanan bulanan mulai dari Rp 750.000 hingga jutaan rupiah. Berikut harga paket Starlink Indonesia sebagai Satellite internet yang tersedia:

I. Paket Personal StarLink

Berikut tiga Paket personal StarLink yang tersedia untuk Indonesia:

1. Paket Residensial:

  • Cocok untuk: Keluarga.
  • Fitur Utama: Internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Tanpa Batas.
  • Harga: Rp750.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Standar Teraktual, Rp4.680.000.

2. Paket Jelajah:

  • Cocok untuk: RV, nomad, dan karavan.
  • Fitur Utama: Kuota Mobile Tanpa Batas di pedalaman, Portabilitas, Jeda Layanan, Kecepatan <10 mph (16 kpj) saat bepergian (dalam kondisi bergerak).
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Mobile Tanpa Batas di Pedalaman.
  • Harga: Rp990.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Standar Teraktual, Rp4.680.000.

3. Paket Kapal:

  • Cocok untuk: Maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile
  • Fitur Utama: Semua Fitur Mobile – Layanan Global, Penggunaan Bepergian + Berlayar, Prioritas Jaringan, Dukungan Prioritas
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Global Mobile Tanpa Batas di Pedalaman
  • Harga:
    Prioritas Mobile – 50 GB: Rp4.345.000/bln.
    Prioritas Mobile – 1 TB: Rp17.160.000/bln.
    Prioritas Mobile – 5 TB: Rp86.130.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Performa Tinggi Flat, Rp43.721.590.

II. Paket Bisnis StarLink

Berikut tiga Paket Bisnis StarLink yang tersedia untuk di Indonesia:

1. Paket Lokasi Tetap:

  • Cocok untuk: Bisnis dan pengguna dengan permintaan tinggi
  • Fitur Utama: Kuota Standar Tanpa Batas, IP Publik, Prioritas Jaringan, Dukungan Prioritas
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Standar Tanpa Batas
  • Harga:
    Prioritas – 40 GB:     Rp1.100.000/bln.
    Prioritas – 1 TB: Rp3.025.000/bln.
    Prioritas – 2 TB: Rp6.116.000/bln.
    Prioritas – 6 TB: Rp12.320.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Standar Teraktual, Rp7.800.000

2. Paket Mobilitas Darat:

  • Cocok untuk: Maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile
  • Fitur Utama: Semua Fitur Mobile – Layanan Global, Penggunaan Bepergian + Berlayar, Prioritas Jaringan, Dukungan Prioritas
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Global Mobile Tanpa Batas di Pedalaman
  • Harga:
    Prioritas Mobile – 50 GB: Rp4.345.000/bln.
    Prioritas Mobile – 1 TB: Rp17.160.000/bln.
    Prioritas Mobile – 5 TB: Rp86.130.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Performa Tinggi Flat, Rp43.721.590

3. Paket Maritim:

  • Cocok untuk: Maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile
  • Fitur Utama: Semua Fitur Mobile – Layanan Global, Penggunaan Bepergian + Berlayar, Prioritas Jaringan, Dukungan Prioritas
  • Paket Layanan Bulanan: Kuota Global Mobile Tanpa Batas di Pedalaman
  • Harga:
    Prioritas Mobile – 50 GB:     Rp4.345.000/bln.
    Prioritas Mobile – 1 TB: Rp17.160.000/bln.
    Prioritas Mobile – 5 TB: Rp86.130.000/bln.
  • Perangkat Keras yang Direkomendasikan: Performa Tinggi Flat, Rp43.721.590.

Cara Daftar StarLink Indonesia

Cara-Daftar-StarLink-Indonesia
Cara-Daftar-StarLink-Indonesia

Berikut cara mudah untuk mendaftar Starlink Indonesia.

  • 1. Kunjungi situs resmi Starlink Indonesia atau klik disini.
  • 2. Masukkan alamat Sobat seperti ‘Pekanbaru’ lalu klik pesan sekarang.
  • 2. Isi informasi kontak Sobat, termasuk nama depan, nama belakang, dan nomor telepon.
  • 3. Masukkan alamat pengiriman yang valid.
  • 4. Periksa dan pastikan detail layanan dan perangkat keras. Biaya layanan adalah Rp750.000 per bulan dan biaya perangkat keras adalah Rp4.680.000.
  • 5. Periksa dan pastikan biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp345.000.
  • 6. Klik ‘Jatuh Tempo Hari Ini’ untuk melanjutkan ke pembayaran.

Catatan:

Harap ingat bahwa StarLink Indonesia memberikan diskon sebesar 40% untuk Starlink kit di Indonesia hingga 10 Juni. Layanan ini tidak memerlukan kontrak dan menawarkan uji coba selama 30 hari. Paket biasanya dikirim dalam seminggu setelah pemesanan.

Apa itu StarLink?

StarLink adalah proyek dari SpaceX yang menyediakan layanan internet satelit. Menggunakan ribuan satelit di orbit rendah Bumi, Starlink menawarkan internet broadband untuk berbagai aktivitas online seperti streaming, bermain game online, panggilan video, dan lainnya.

Starlink menawarkan layanan internetnya ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia, dan memerlukan deposit untuk pemesanannya. Starlink resmi dibuka di Indonesia pada bulan Mei 2024. Untuk mendapatkan layanan Starlink ini, pengguna harus memesan dan membayar perangkat sebesar Rp 4 jutaan dan biaya langganan sebesar Rp 700 ribuan per bulan.

Kenapa harus pilih StarLink?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang di Indonesia memilih Starlink:

  • 1. Cakupan Luas: Starlink dapat menjangkau hingga lokasi paling terpencil di Indonesia, termasuk pulau-pulau terluar yang sulit dijangkau oleh provider layanan internet lokal.
  • 2. Kecepatan Tinggi: Starlink menawarkan kecepatan internet yang tinggi, bisa mencapai 300 Mbps. Ini sangat membantu untuk streaming, bermain game online, atau melakukan panggilan video dengan kualitas tinggi.
  • 3. Latensi Rendah: Starlink memiliki latensi yang rendah, yang berarti waktu tunda antara pengiriman dan penerimaan data sangat singkat. Ini penting untuk aplikasi yang membutuhkan respon real-time, seperti game online atau panggilan video.
  • 4. Pemasangan Mudah: Perangkat Starlink dirancang untuk mudah dipasang oleh pengguna. Ini berarti Sobat tidak perlu menunggu teknisi untuk datang ke lokasi Sobat untuk melakukan pemasangan.
  • 5. Mendukung Daerah Terpencil: Pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa mereka membutuhkan Starlink untuk memperluas layanan internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah terpencil di Indonesia, terutama untuk mendukung sektor kesehatan, pendidikan, dan kelautan.

Perbedaan StarLink dengan Provider Internet Terbaik di Indonesia?

Berikut lima perbedaan antara StarLink Indonesia dengan Provider Internet di Indonesia:

StarLink Indonesia:

  • 1. Teknologi Satelit: Starlink menggunakan teknologi satelit untuk menyediakan layanan internet.
  • 2. Cakupan Global: Starlink dapat menjangkau lokasi yang paling terpencil, termasuk daerah-daerah di Indonesia yang sulit dijangkau oleh provider internet konvensional.
  • 3. Kecepatan Tinggi: Starlink mengklaim dapat menawarkan kecepatan internet hingga 300 Mbps.
  • 4. Latensi Rendah: Berkat jaringan satelitnya yang berada di orbit Bumi rendah, Starlink dapat menyediakan latensi yang rendah.
  • 5. Perangkat Khusus: Untuk menggunakan Starlink, pengguna perlu membeli perangkat keras khusus.

Provider Internet Lokal di Indonesia:

  • 1. Teknologi Fiber Optik: Kebanyakan provider internet di Indonesia menggunakan teknologi fiber optik.
  • 2. Cakupan Lokal: Provider internet lokal biasanya memiliki cakupan yang terbatas pada area tertentu.
  • 3. Beragam Paket: Provider internet lokal biasanya menawarkan berbagai paket dengan kecepatan dan kuota yang berbeda.
  • 4. Harga Lebih Terjangkau: Tarif internet provider lokal biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan Starlink.
  • 5. Perangkat Sewa: Kebanyakan provider internet di Indonesia menyewakan atau menyediakan perangkat mereka sebagai bagian dari paket layanan.

Perangkat StarLink apa saja?

Berikut adalah beberapa komponen utama dalam paket perangkat keras Starlink:

  • 1. Starlink Dish: Ini adalah antena phased array elektronik yang dapat mengorientasikan dirinya sendiri untuk mendapatkan sinyal terbaik.
  • 2. Starlink Base: Ini adalah tempat dimana antena diletakkan. Ini memberikan stabilitas dan memungkinkan antena untuk diarahkan dengan tepat.
  • 3. StarLink Router: Ini adalah router Wi-Fi yang mendukung Standar IEEE 802.11a/b/g/n/ac, yang mencakup sebagian besar perangkat Wi-Fi modern. Router ini memiliki jangkauan hingga 185m², yang cukup untuk menjangkau sebagian besar rumah atau kantor kecil.
  • 4. Starlink Cable: Ini adalah kabel sepanjang 15.2 Meter (50 feet) yang digunakan untuk menghubungkan antena dan router. Panjang ini memungkinkan fleksibilitas dalam penempatan antena dan router.
  • 5. AC Cable: Ini adalah kabel listrik sepanjang 1.8 Meter (6 feet) yang digunakan untuk menyuplai daya ke perangkat. Panjang ini memungkinkan fleksibilitas dalam penempatan perangkat dekat dengan sumber daya.

Selain itu, Starlink juga menawarkan berbagai aksesori tambahan seperti mount untuk instalasi permanen di atap, tiang, atau dinding, kit pengaturan kabel, panjang kabel yang lebih panjang, node mesh, dan adapter ethernet. 

Apa itu SpaceX?

SpaceX, atau Space Exploration Technologies Corporation, adalah perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan roket yang dapat digunakan kembali untuk membuat penerbangan luar angkasa lebih terjangkau.

SpaceX telah mencapai beberapa tonggak sejarah, termasuk meluncurkan roket swasta pertama yang mencapai orbit dan mengirim wahana antariksa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. SpaceX juga mengembangkan Starlink, konstelasi satelit internet besar, dan Starship, sistem peluncuran super berat untuk penerbangan luar angkasa antarplanet.

Siapa itu Elon Musk?

Elon Musk adalah pengusaha dan investor terkenal lahir pada tahun 1971. Ia adalah pendiri SpaceX dan Tesla, Inc. Musk memulai karirnya dengan mendirikan Zip2 Corporation pada tahun 1995, yang kemudian dijual ke Compaq. Ia juga mendirikan X.com, yang kemudian menjadi PayPal dan dijual ke eBay. Dengan dana dari penjualan PayPal, Musk mendirikan SpaceX pada tahun 2002. Pada Januari 2021, Musk termasuk menjadi orang terkaya di dunia.

Promo Discount 40% StarLink Indonesia

FAQ: StarLink Indonesia

Apa itu jaringan internet StarLink?

Jaringan internet StarLink adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi satelit untuk menyediakan koneksi internet. Salah satu contoh layanan internet satelit adalah Starlink, proyek dari SpaceX.

Starlink menggunakan ribuan satelit di orbit rendah Bumi untuk menyediakan internet broadband yang mampu mendukung streaming, bermain game online, panggilan video, dan lainnya.

Kapan StarLink mulai beroperasi di Indonesia? 

StarLink resmi beroperasi di Indonesia pada Mei 2024.

Berapa kecepatan internet yang ditawarkan oleh StarLink? 

StarLink menawarkan kecepatan transmisi data awal pada 100 Mbps untuk hilir dan 20Mbps untuk hulu.

Apakah StarLink memiliki batasan kuota? 

Tidak, StarLink menawarkan layanan internet tanpa batasan kuota (FUP).

Berapa biaya langganan StarLink di Indonesia? 

Biaya langganan StarLink di Indonesia adalah sekitar Rp 700 ribuan per bulan.

Apakah saya perlu membeli perangkat khusus untuk menggunakan StarLink? 

Ya, Anda perlu membayar perangkat keras sebesar Rp 4 jutaan.

Apakah StarLink dapat digunakan di daerah terpencil? 

Ya, StarLink dapat menyediakan jaringan di seluruh wilayah, termasuk di daerah terpencil.

Siapa yang mendirikan StarLink? 

StarLink didirikan oleh Elon Musk pada Januari 2015.

Apakah StarLink tersedia di seluruh Indonesia? 

Ya, StarLink menawarkan layanan internetnya ke berbagai wilayah di Indonesia.

Bagaimana cara mendaftar untuk layanan StarLink? 

Anda dapat mendaftar untuk layanan StarLink melalui situs web resmi di StarLink.com

Kesimpulan

Dengan Starlink Indonesia sebagai layanan internet berbasis satelit revolusioner dari SpaceX! Memiliki kecepatan hingga 300 Mbps, latensi rendah, dan cakupan global, Sobat bisa bekerja, belajar, dan bermain dari mana saja, kapan saja. Jangan lewatkan kesempatan ini! 

Daftarkan diri Sobat sekarang juga dan rasakan pengalaman baru menjelajahi dunia maya Bersama SpaceX StarLink Internet Satelit. klik di sini

Leave a Comment