Pengertian Sinyal analog dan digital, karakteristiki serta perbedaannya – Sudahkah Anda pernah mendengar tentang signal analog dan sinyal digital selama ini? Ini merupakan sebuah sinyal data yang merupakan bentuk gelombang kontinyu/continue. Tanda ini akan membawa informasi dengan cara mengubah dari karakteristik gelombang tersebut. Isyarat yang dikeluarkan oleh sinyal ini adalah dalam bentuk gelombang sinus.
Dua sinyal ini yaitu analog dan digital memiliki perbedaan masing-masing. Cara kerjanya juga cukup berbeda. Kedua tanda ini erat kaitannya dalam hal komunikasi dan teknologi. Adanya kedua sinyal tersebut membuat teknologi dan komunikasi menjadi lebih maju dan memudahkan umat manusia.
Pengertian Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal yang dihasilkan oleh energi listrik yang berbentuk linier tergantung besaran listrik yang dibuat. sinyal analog juga bersifat continue, artinya selama gelombang mengirim sinyal maka gelombang tersebut tidak terputus, melainkan mengubah besaran listrik yang dialirkan sebagai data yang dikirim.
sinyal analog lemah rentan terhadap noise, baik noise dikarenakan suhu, lingkungan sekitar ataupun noise yang disebabkan oleh adanya benturan oleh sinyal lain.
3 Variabel Dasar Sinyal Analog
sinyal analog biasa disebut juga sebagai gelombang sinus karena sinyal ini dibentuk dengan dasar ilmu sinus. karena hal tsb sinyal analog juga mewarisi 3 variabel dasar yang dimiliki oleh gelombang sinus, yaitu
- Amplitudo : Bagian dari sinyal analog ini merupakan ukuran dari tinggi rendahnya suatu tegangan dari jenis sinyal ini.
- Phase : Ini adalah besar sudut dari sebuah sinyal untuk saat tertentu
- Frekuensi : Ini merupakan jumlah gelombang dalam hitungan detik
Contoh Penggunaan Sinyal Analog
berikut MID Teknologi sajikan beberapa contoh penggunaan sinyal analog sehari-hari
- Sinyal Televisi jaman dulu
- Sinyal radio
- Sinyal telephone jaman dulu
- dll
note : pada banyak kasus sinyal analog digunakan untuk mentransmisikan data secara wireless setelah itu data diterima dan didecode kedalam bentuk sinyal digital
Kelebihan Sinyal Analog
ada beberapa kelebihan yang dimiliki sinyal analog dibanding sinyal digital, yaitu:
- Sinyal Analog lebih mudah diproses dibanding sinyal digital
- Sinyal analog sangat cocok untuk transmisi audio dan video
- Sinyal analog memiliki kerapatan yang sangat tinggi hal ini menyebabkan informasi yang dikirim lebih baik dibanding sinyal digital
- sinyal analog menggunakan bandwidth yang jauh lebih sedikit
- Sinyal analog lebih tahan dari gangguan/noise yang disebabkan oleh aliran listrik sekitar
Kekurangan Sinyal Analog
- Sinyal analog memiliki jarak kirim yang lebih kecil dibanding sinyal digital
- Sinyal analog lemah terhadap noise yang diakibatkan lingkungan sekitar(tembok, daerah kurang rata, suhu,dll)
Meskipun demikian, jenis sinyal ini pun memiliki berbagai macam kelemahan. Salah satunya adalah tidak bisa mengukur dengan lebih teliti. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang konsisten dalam merekam terus terjadi.
Pengertian Sinyal Digital

Sinyal digital adalah sinyal modern yang mengubah data menjadi serangkaian angka yang terdiri dari angka 0 dan 1(angka biner).
sinyal ini juga dikenal dengan istilah sinyal diskrit, alias sinyal yang tidak berhubungan(continue).
karena sifatnya yang tidak continue dan terdiri dari 2 digit angka menybabkan sinyal ini lebih tahan dari noise yang disebabkan oleh area disekitar.
karena sifatnya yang hanya terdiri dari 2 digit juga sinyal ini dilambangkan dengan gelombang persegi.
Sinyal ini biasanya dibentuk dengan menggunakan listrik yang dimatikan(0) dan dihidupkan(1).
Contoh Pengunaan Sinyal Digital
Pada dasarnya hampir semua data yang kita kirim saat ini menggunakan sinyal digital bahkan pengiriman data menggunakan kabel juga kebanyakan menggunakan prinsip sinyal digital, berikut contohnya
- Sinyal Handphone
- pemrosesan komputer
- sinyal wifi
- pengiriman menggunakan kabel media transmisi (kabel lan, fiber optik,dll)
- semua yang berhubungan dengan komputer.
Kelebihan Sinyal Digital
- Sinyal Analog lebih kebal noise dan distorsi
- Biaya produksi sinyal digital jauh lebih murah dibanding sinyal analog
- pemrosesan sinyal digital lebih fleksibel dibanding sinyal analog
- Sinyal digital mudah untuk dienkripsi sehingga lebih aman dibanding sinyal analog
- sinyal analog lebih akurat dalam mengirimkan data
- sinyal digital dapat disimpan dalam banyak media(disk,ssd,cd,dll)
- Sinyal analog memiliki jarak kirim yang lebih jauh
Kekurangan Sinyal Analog
- Sinyal digital memerlukan bandwidth yang lebih besar
- Pembuatan Signal digital lebih kompleks dibanding sinyal analog
Rangkuman Perbedaan Karakteristik Sinyal analog dan Sinyal Digital
Sinyal Analog | Sinyal Digital |
bersifat kontinu | bersifat diskrit |
lebih mudah untuk dikonfigurasi | Lebih sulit untuk dikonfigurasi |
Sinyal bersifat broadcast sehingga siapa saja yang mendapat sinyal dapat dengan mudah mengambil datanya | Sinyal bisa dienkripsi sehingga lebih aman |
Menggunakan gelombang sinus | menggunakan gelombang persegi |
Mudah terpengaruh noise dan distorsi | Lebih kuat menghadapi noise dan distorsi |
Menggunakan listrik yang lebih banyak | Menggunakan Listrik lebih sedikit |
Banyak digunakan pada perangkat jadul | Banyak digunakan pada perangkat modern |
Menggunakan komponen seperti resistor, Kapasitor, Induktor, Dioda digunakan dalam rangkaian analog. | menggunakan Komponen seperti transistor, gerbang logika, dan mikrokontroler digunakan dalam rangkaian digital. |
Kedua sinyal di atas baik digital maupun analog memiliki kegunaan dan kelebihannya masing-masing. Semuanya memiliki kegunaan dan keistimewaannya tersendiri. Anda bisa menggunakan signal digital maupun analog sesuai dengan kebutuhan.

Adinata is a tech expert and content creator experience more than 5 years on networking, coding and managed cloud vps server