Pengertian Data Mart, Jenis dan Perbedaannya Dengan Data Warehouse

Pengertian Data Mart, jenis dan perbedaannya dengan data warehouse – Saat ini, seluruh perusahaan memerlukan Data Warehouse sebagai tempat penyimpanan data mereka, namun beberapa perusahaan, tidak memiliki cukup biaya dan lebih memilih data mart sebagai solusinya. apa itu data mart? dan apa perbedaannya dengan data warehouse? mari kita bahas.

Pengertian Data Mart

apa itu Data Mart? pengertian Data Mart merupakan subset dari penyimpanan informasi directorial, umumnya berorientasi pada tujuan tertentu atau subjek data primer yang dapat didistribusikan untuk menyediakan kebutuhan bisnis. Data mart adalah tempat penyimpanan analitis yang dirancang untuk fokus pada fungsi bisnis tertentu untuk komunitas tertentu dalam suatu organisasi. Data mart berasal dari himpunan bagian data dalam data warehouse, meskipun dalam metodologi desain data warehouse bottom-up, data warehouse dibuat dari penyatuan data marts organisasi.

baca : apa itu data science

penggunaan dasar data marts dapat kita jumpai di aplikasi Business Intelligence (BI).yang sering digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengakses dan menganalisis catatan. Hal ini dapat digunakan oleh usaha kecil untuk mengambil keuntungan dari data yang mereka kumpulkan karena lebih murah daripada membuat sebuah gudang data.

Kenapa kita perlu membuat data Mart

  • Membuat data yang secara kolektif oleh sekelompok pengguna
  • Akses mudah ke data yang yang sering diperlukan
  • pembuatannya Mudah
  • Meningkatkan waktu respon end-user
  • biaya pembuatan lebih murah dibanding kita membuat data warehouse utuh
  • Ini berisi data perusahaan yang penting.

baca : apa itu data modelling

3 Jenis data mart

ada 3 cara mendisain sebuah data mart yaitu:

  • Dependent Data Marts
  • Independent Data Marts
  • Hybrid Data Marts

Dependent Data Marts

Dependent Data mart adalah bagian dari sebuah data warehouse fisik. Dalam teknik ini, data marts diperlakukan sebagai subset dari data warehouse. Dalam teknik ini, kita harus membuat sebuah data warehouse terlebih dahulu lalu kita membuat data marts yang dibutuhkan. toko data jenis ini sangat bergantung pada data warehouse dan bisa mengekstrak catatan penting dari data warehouse. Dalam teknik ini, yang menciptakan data marts adalah data warehouse; Oleh karena itu, kita tidak perlu melakukan integrasi data mart karena sudah terintegrasi secara otomatis. Hal ini juga dikenal sebagai pendekatan top-down.

Independen Data Marts

Pendekatan kedua adalah Independent Data Mart (IDM) Di sini toko data dibuat terlebih dahulu baru setelah itu data warehouse dirancang menggunakan beberapa data marts independen. Dalam pendekatan ini, karena semua toko data dirancang secara independen jadi kita perlu mengintegrasikannya terlebih dahulu. Ini juga disebut pendekatan bottom-up.

Hybrid Data Marts

Hal ini memungkinkan kita untuk menggabungkan masukan dari sumber lain selain data warehouse. Hal ini dapat berguna untuk banyak situasi; terutama situasi dimana integrasi adhoc diperlukan, seperti kelompok atau produk baru ditambahkan ke dalam organisasi.

baca: apa itu data scientist

Tahapan pembuatan Data Mart

Langkah-langkah penting dalam pelaksanaan data mart adalah mendisain sistem, bangunan penyimpanan fisik, mengisi data store dengan data dari sistem sumber, akses untuk membuat keputusan dan mengelola data. Dengan demikian, langkah-langkah adalah:

1. Design

Design adalah langkah pertama.disini kita perlu melakukan analisis serta mendesain semua elemen yang dibutuhkan ini mencakup semua Requirment untuk membuat sebuah toko data serta membuat logical dan physical design.

2. Constructing

Dalam tahap ini kita akan membuat sebuah database fisik serta struktur logikanya untuk memberikan akses yang cepat dan efisien ke dalam data sesuai dengan design yang sudah dibuat sebelumnya.

3. populating

Langkah ini mencakup semua tugas-tugas yang berhubungan dengan memperoleh data dari sumber, membersihkan, mengubah format dan tingkat detail, dan memindahkannya ke data warehouse/ data mart.

4. Accessing

Langkah ini adalah mengakses dan merapikan data ke dalam tempat yang sesuai agar bisa digunakan. seperti memberikan query , membuat laporan,melakukan analisis, dll

5. Managing

Langkah ini dilakukan setelah data marts jadi, yaitu mengelola sistem tersebut selama masih digunakan.

Baca Juga : Pengertian, Fungsi, Dan Metode Penyimpanan barang di warehouse

Keuntungan dari Data Mart

  • Akses yang efisien— Data mart adalah solusi hemat waktu untuk mengakses serangkaian data spesifik untuk Business intellegent(BI).
  • Alternatif data warehouse murah— Data mart dapat menjadi alternatif murah untuk mengembangkan data warehouse perusahaan, di mana set data yang diperlukan lebih kecil. Mart data independen dapat aktif dan berjalan dalam seminggu atau kurang.
  • Meningkatkan kinerja data warehouse – Mart data dependen dan hybrid dapat meningkatkan kinerja data warehouse dengan mengambil beban pemrosesan, untuk memenuhi kebutuhan analis. Ketika mart data dependen ditempatkan di fasilitas pemrosesan yang terpisah, mereka secara signifikan mengurangi biaya pemrosesan analitik juga.
  • Pemeliharaan data— Departemen yang berbeda dapat memiliki dan mengendalikan data mereka.
  • Pengaturan sederhana— Desain yang sederhana membutuhkan keterampilan teknis yang lebih sedikit untuk diatur.
  • Analisis— Indikator kinerja utama (KPI) dapat dengan mudah dilacak.
  • Entri yang mudah— Data mart dapat menjadi blok bangunan proyek data warehouse perusahaan di masa depan.

Perbedaan antara Data Warehouse dan Data Mart

Data Warehouse adalah gudang informasi yang dikumpulkan dari berbagai organisasi atau departemen dalam perusahaan. Data marts adalah subtipe dari Data Warehouse. Data marts adalah arsitektur untuk memenuhi kebutuhan kelompok-kelompok dalam jumlah kecil. Data Marts juga hanya memegang satu kumpulan data. Misalnya, data Keuangan atau Penjualan.

sekian yang saya bisa sampaikan tentang pengertian data mart, lebih lengkap toko data kamu bisa baca di https://www.talend.com/resources/what-is-data-marts/

Some of the links in this article may be affiliate links, which can provide compensation to us at no cost to you if you decide to purchase a paid plan. These are products we’ve personally used and stand behind. This site is not intended to provide financial advice.

Leave a Comment


Cari Provider Internet Terbaik?
Pakai Indihome
Diskon 70%
Daftar Indihome