Proses Transmisi Data Pada Jaringan Komputer

Proses transmisi data dalam sebuah jaringan komputer memang menarik untuk dipelajari. Jaringan komputer baik Internet maupun Intranet merupakan hal yang cukup akrab dengan aktifitas manusia sehari-hari. Kedua jaringan tersebut dipastikan penting untuk digunakan di jaman digital seperti sekarang.

Proses data ini biasanya dilakukan untuk mengirimkan data dari sebuah sumber data kepada penerima data. Hal ini tentunya dilakukan menggunakan media elektronik seperti komputer maupun laptop.

Jenis Kabel dalam Proses Transmisi Data

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai sebuah transmisi data, Anda tentu harus mempelajari tentang prosesnya. Bagaimana proses transmisi ini terjadi? Untuk melakukan sebuah transmisi data, maka ada beberapa media yang diperlukan.

Contoh media untuk melakukan proses transmisi data adalah kabel pada internal komputer, bus, hingga kabel eksternal atau Wired serta Nirkabel. Pada sebuah transmisi data, wireless atau kabel memiliki berbagai macam jenis.

• Koaksial

Jenis kabel ini memiliki dua macam konduktor. Keduanya dipisahkan menggunakan isolator.

• Kabel pilin

Jenis kabel pilin juga biasa disebut dengan UTP atau Unshielded Twisted Pair. Jenis kabel ini dilakukan untuk melakukan proses transmisi data pada sebuah kantor-kantor maupun warnet.

• Serat Optik

Jenis kabel ini biasa disebut dengan nama fiber optic. Kabel ini digunakan untuk melakukan pengiriman informasi. Pengiriman informasi dilakukan dengan menghantarkan informasi melalui gelombang cahaya

Proses Transmisi Jaringan Komputer

Setelah mengetahui berbagai macam media yang harus dipersiapkan, berikut beberapa tahapan yang akan terjadi.

1. Untuk tahap pertama, ini akan terjadi ketika proses pengiriman data melalui layer 7. Layer ini memang bertanggungjawab dalam hal pertukaran informasi. Nantinya, ini akan diteruskan pada layer 6 untuk enskripsi data. Selanjutnya akan di forward pada layer 5 untuk memverifikasi layanan yang diminta.
2. Jika proses transmisi jaringan komputer sudah sampai pada layer 5, maka akan dilanjutkan ke layer 4. Layer ini bertanggungjawab dalam mengubah informasi pada bentuk segment.
3. Segment yang telah diolah pada layer 4 akan diteruskan pada layer 3. Segment yang diterima pada layer ini akan ditambahkan alamat network pada stasion yang melakukan request.
4. Selanjutnya, segment akan diubah menjadi packet dan akan diteruskan pada layer 2. Pada layer ini akan diatur dan dibungkus dalam individual frame. Contohnya saja dengan memberikan alamat pada MAC.
5. Proses transmisi jaringan komputer berakhir ketika memasuki layer 1. Informasi akan dibawa menuju destination. Kemudian, informasi akan disampaikan dalam bentuk bits. Hal ini dikarenakan pada layer 1 atau Physical layer tidak mengenal frame. Jadi, tidak akan terjadi penambahan untuk frame pada layer ini.

Pada perjalanan menuju penerima, data  akan diterima dalam utuh dalam bentuk yang sesungguhnya. Jadi, proses penerimaan data memang cukup panjang. Akan tetapi, hal ini tidaklah membutuhkan waktu yang terhitung cukup lama. Proses transmisi jaringan komputer sangat penting dipelajari untuk menambah wawasan Anda dalam hal pengiriman data.