101 Contoh Pesan broadcast WA Yang Efektif Untuk Promosi Produk dan Jasa

MID Teknologi – Di era digital saat ini, penggunaan media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp (WA) dalam strategi pemasaran bisnis menjadi sangat penting. Namun, bagaimana caranya membuat pesan broadcast WA yang efektif untuk promosi? Dalam artikel ini, kita akan membahas 101 contoh pesan broadcast WA yang dapat Anda gunakan untuk promosi.

Mengapa Pesan Broadcast WA Efektif untuk Promosi?

Dengan jumlah pengguna whatsapp lebih dari 2 miliar pengguna aktif maka mengirimkan Pesan broadcast adalah cara yang efektif untuk mengirim pesan massal ke seluruh kontak Anda di WA. Ini membantu dalam memperluas jangkauan bisnis Anda dan meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan Anda.

Tips Membuat Pesan Broadcast Whatsapp Yang Efektif

Tips Membuat Pesan Broadcast Whatsapp Yang Efektif
Tips Membuat Pesan Broadcast Whatsapp Yang Efektif

Memahami Tujuan Bisnis Anda: Sebelum membuat pesan broadcast, penting untuk memahami tujuan bisnis Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, atau meningkatkan kesadaran merek?

Mengenal Target Audiens Anda: Mengenal siapa target audiens Anda sangat penting dalam menyusun pesan yang efektif. Pesan yang ditujukan untuk audiens yang tepat akan lebih mungkin mendapatkan respons positif.

Membuat Pesan yang Menarik dan memiliki nilai (Value): Pesan Anda harus menarik dan memberikan nilai kepada audiens. Ini bisa berupa informasi tentang produk baru, undangan untuk acara, atau penawaran khusus.

Gunakan Tool Whatsapp Blast Untuk Mengirimkan Pesan Broadcast Ke Banyak Nomor

Untuk membantu anda mengautomatisasi proses pengiriman broadcast pesan whatsapp, maka kami sangat merekomendasikan menggunakan beberapa tools wa blast terbaik di bawah ini:

  • Best Overall
    WA Blast Terbaik Watzap

    WATZAP

    Fitur Unggulan:
    ✅Multi Akun
    ✅Auto Reply
    ✅Schedule pesan
    ✅Personalisasi Pesan
    ✅ API

  • Best for Personal
    DripSender

    DRIPSENDER

    Fitur Unggulan:
    ✅Template Pesan
    ✅ Personalisasi Pesan
    ✅Integrasi dengan API
    ✅ Analisis Pesan
    ✅ Berbasis Web

  • Best for Marketer
    WA Blast Terbaik WBSPro

    WBSPRO

    Fitur Unggulan:
    ✅Multi Akun
    ✅Schedule Broadcast
    ✅Personalisasi Pesan
    ✅ Integrasi API
    ✅ Desktop APP

bagi anda yang ingin mengetahui apa saja aplikasi whatsapp blast terbaik silahkan baca selengkapnya disini

Ebook 101 Contoh Pesan Broadcast Whatsapp (Gratis)

kami sangat merekomendasikan anda untuk membaca ebook 101 Pesan Broadcast Whatsapp ebook ini dapat membantu anda dalam membuat pesan promosi yang menarik perhatian audience anda.

ebook 101 pesan broadcast whatsapp
ebook 101 pesan broadcast whatsapp

Download ebooknya sekarang klik tombol download di bawah ini.

Contoh Pesan broadcast WA Yang Efektif untuk Promosi dan Jualan:

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], promo flash sale dari [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon menarik hanya dalam waktu 24 jam. Buruan cek di [link] dan jangan sampai kehabisan!”

Analisa Pesan:
Promo flash sale dapat menciptakan rasa urgensi dan membuat penerima pesan tertarik untuk segera memeriksa penawaran.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], masih mencari [jenis produk]? [Nama Bisnis] memberikan penawaran terbaik untuk Anda. Dapatkan segera di [link]. Selamat berbelanja!”

Analisa Pesan:
Menggunakan pertanyaan di awal pesan dapat menarik perhatian penerima dan membuat pesan menjadi lebih personal.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], paket hemat [Nama Bisnis] kembali lagi! Nikmati lebih banyak produk dengan harga lebih murah. Kunjungi [link] untuk info lebih lanjut.”

Analisa Pesan:
Paket hemat bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima, karena mereka bisa mendapatkan lebih banyak produk dengan harga yang lebih rendah.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] mengadakan give away menarik! Belanja produk kami dan dapatkan kesempatan menang. Cek detailnya di [link].”

Analisa Pesan:
Give away bisa menjadi penawaran yang menarik dan membuat penerima lebih tertarik untuk melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], dapatkan potongan langsung Rp 100.000 untuk setiap pembelian minimal Rp 500.000 di [Nama Bisnis]. Kunjungi [link] untuk berbelanja.”

Analisa Pesan:
Menawarkan potongan harga langsung untuk pembelian dengan jumlah minimum bisa mendorong penerima untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], upgrade gaya Anda dengan produk terbaru dari [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon menarik untuk pembelian hari ini. Cek koleksinya di [link].”

Analisa Pesan:
Pesan ini mengaitkan produk dengan peningkatan gaya hidup, yang bisa menarik bagi beberapa penerima.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], jangan lewatkan penjualan akhir musim dari [Nama Bisnis]! Diskon sampai 70% untuk semua produk. Kunjungi [link] dan selamat berbelanja!”

Analisa Pesan:
Pesan ini menciptakan rasa urgensi dengan menyebutkan penjualan akhir musim dan menawarkan diskon besar.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], rasakan pengalaman belanja online terbaik di [Nama Bisnis]. Dapatkan free delivery untuk setiap pembelian. Kunjungi [link] sekarang!”

Analisa Pesan:
Pesan ini menawarkan free delivery yang bisa menjadi insentif bagi penerima untuk melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], yuk bergabung dengan loyalty program [Nama Bisnis] dan nikmati berbagai keuntungan. Daftar sekarang di [link].”

Analisa Pesan
:

Mengajak penerima untuk bergabung dengan program loyalitas bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan penawaran spesial untuk pelanggan setia kami. Dapatkan diskon eksklusif hanya untuk Anda. Cek di [link]!”

Analisa Pesan
:

Menawarkan diskon eksklusif untuk pelanggan setia bisa membuat penerima merasa spesial dan meningkatkan kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], buka hari Anda dengan penawaran istimewa dari [Nama Bisnis]! Dapatkan cashback Rp100.000 untuk pembelian minimal Rp500.000. Kunjungi [link] sekarang!”

Analisa Pesan
:

Penawaran cashback ini dapat mendorong pembaca untuk melakukan pembelian dengan jumlah yang lebih besar.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan voucher diskon 50% khusus untuk Anda. Gunakan kode “[Kode Voucher]” saat checkout di [link]. Selamat berbelanja!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan voucher diskon dengan kode unik bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian penerima dan mendorong pembelian.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] kembali dengan sale musiman! Nikmati potongan harga hingga 70%. Jangan sampai terlewat! Cek di [link] untuk info lebih lanjut.”

Analisa Pesan:

Menghubungkan penjualan dengan musim atau peristiwa tertentu dapat menciptakan rasa urgensi dan keinginan untuk membeli.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], miliki [produk unggulan] dari [Nama Bisnis] dengan harga terbaik! Kunjungi [link] untuk melihat penawaran kami. Jangan sampai kehabisan!”

Analisa Pesan:

Menyoroti produk unggulan bisa menarik perhatian dan meningkatkan keinginan penerima untuk membeli produk tersebut.

Contoh Pesan:
“Selamat sore [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan penawaran khusus hanya untuk Anda: diskon 30% untuk semua produk dengan kode “[Kode Promo]”. Kunjungi [link] sekarang!”

Analisa Pesan
:
Memberikan kode promo eksklusif dapat membuat penawaran terasa lebih personal dan menarik bagi penerima.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], dapatkan produk terbaru dari [Nama Bisnis] dengan penawaran menarik! Gunakan kode “[Kode Promo]” untuk mendapatkan diskon 20%. Cek di [link]!”

Analisa Pesan
:
Menggunakan kode promo untuk produk baru bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian penerima dan mendorong penjualan produk tersebut.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], belanja lebih, hemat lebih di [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon tambahan 10% untuk pembelian produk kedua. Kunjungi [link] dan temukan favorit Anda.”

Analisa Pesan:

Promosi ini mendorong penerima untuk melakukan lebih dari satu pembelian, meningkatkan total penjualan.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], kejutan dari [Nama Bisnis]! Kami berikan diskon 50% khusus untuk Anda. Gunakan kode “[Kode Promo]” saat checkout di [link].”

Analisa Pesan
:

Menggunakan kata-kata seperti “kejutan” bisa menarik perhatian dan membuat penerima merasa spesial.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], sudah coba produk terbaru dari [Nama Bisnis]? Dapatkan dengan harga spesial di [link]. Selamat berbelanja!”

Analisa Pesan
:
Mengajak penerima untuk mencoba produk baru bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian dan mendorong penjualan.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], belanja sekarang dan dapatkan diskon menarik dari [Nama Bisnis]. Gunakan kode “[Kode Promo]” saat checkout di [link]. Jangan lewatkan!”

Analisa Pesan
:
Menyertakan kode promo dan menciptakan rasa urgensi bisa mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], nikmati promo seru dari [Nama Bisnis]! Beli 1 dapat 1 gratis untuk [produk tertentu]. Cek di [link] sekarang!”

Analisa Pesan
:
Penawaran “beli 1 dapat 1 gratis” dapat memicu minat penerima untuk membeli produk tersebut.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], simpan tanggalnya! Diskon besar-besaran di [Nama Bisnis] mulai [tanggal]. Kunjungi [link] dan selamat berbelanja!”

Analisa Pesan
:

Memberikan info tanggal promosi dapat menciptakan rasa antisipasi dan mendorong penerima untuk mengunjungi situs pada tanggal tersebut.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan diskon 50% untuk produk [kategori produk] hanya hari ini! Gunakan kode “[Kode Promo]” saat checkout di [link].”

Analisa Pesan
:
Menggunakan kata “hanya hari ini” dapat menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] mengundang Anda untuk merayakan [event/perayaan] bersama kami. Nikmati diskon spesial hanya untuk Anda. Kunjungi [link] sekarang!”

Analisa Pesan
:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] mengundang Anda untuk merayakan [event/perayaan] bersama kami. Nikmati diskon spesial hanya untuk Anda. Kunjungi [link] sekarang!”

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan free shipping untuk setiap pembelian minimal Rp200.000. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan free shipping untuk setiap pembelian minimal Rp200.000. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], jangan lewatkan penjualan akhir musim dari [Nama Bisnis]! Diskon sampai 70% untuk semua produk. Kunjungi [link] dan selamat berbelanja!”

Analisa Pesan
:
Pesan ini menciptakan rasa urgensi dengan menyebutkan penjualan akhir musim dan menawarkan diskon besar.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], diskon besar menanti Anda di [Nama Bisnis]! Kunjungi [link] dan dapatkan produk favorit Anda dengan harga lebih murah.”

Analisa Pesan
:
Pesan ini mengajak penerima untuk mengunjungi website dan mengecek penawaran, yang bisa mendorong penjualan.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], belanja di [Nama Bisnis] dan dapatkan cashback 20% untuk setiap pembelian di atas Rp500.000. Gunakan kode “[Kode Promo]” saat checkout di [link].”

Analisa Pesan
:
Penawaran cashback bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima, karena mereka bisa mendapatkan sebagian dari uang mereka kembali.

Contoh Pesan:
Penawaran cashback bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima, karena mereka bisa mendapatkan sebagian dari uang mereka kembali.

Analisa Pesan
:
Mengajak penerima untuk bergabung dengan program membership bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], dapatkan potongan langsung Rp100.000 untuk setiap pembelian minimal Rp500.000 di [Nama Bisnis]. Kunjungi [link] untuk berbelanja.”

Analisa Pesan
:
Menawarkan potongan harga langsung untuk pembelian dengan jumlah minimum bisa mendorong penerima untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], segera dapatkan [produk] di [Nama Bisnis] sebelum kehabisan stok! Hanya tersedia [jumlah] unit. Buruan pesan di [link]!”

Analisa Pesan
:
Mentioning limited stock can create a sense of urgency and prompt the recipient to take action quickly.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], [Nama Bisnis] hadir dengan penawaran spesial bulan ini! Nikmati diskon hingga 50% untuk [kategori produk]. Kunjungi [link] sekarang juga!”

Analisa Pesan
:
Mengaitkan penawaran dengan waktu tertentu (misalnya, bulan ini) bisa membuat penawaran terasa lebih mendesak dan mendorong penerima untuk segera bertindak.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], ini adalah penawaran eksklusif hanya untuk Anda dari [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon 20% untuk [produk]. Gunakan kode “[Kode Promo]” saat checkout di [link].”

Analisa Pesan
:
Penawaran eksklusif dapat membuat penerima merasa spesial dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan hadiah istimewa untuk Anda. Dapatkan [produk] gratis setiap pembelian [produk lain]. Cek di [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan produk gratis sebagai hadiah bisa menarik perhatian dan mendorong pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], [Nama Bisnis] mengadakan event khusus! Belanja lebih dari Rp500.000 dan dapatkan voucher belanja Rp100.000. Kunjungi [link] untuk info lebih lanjut.”

Analisa Pesan
:
Penawaran voucher belanja bisa menjadi insentif yang menarik untuk mendorong penerima belanja dengan jumlah lebih besar.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] kembali dengan promo weekend! Dapatkan diskon 30% untuk semua produk. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Mengaitkan penawaran dengan hari tertentu (misalnya, akhir pekan) bisa membuat penawaran terasa lebih relevan dan menarik bagi penerima.

Contoh Pesan:
“Selamat sore [Nama Penerima], jangan lewatkan flash sale dari [Nama Bisnis]! Dapatkan produk favorit Anda dengan harga spesial. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Flash sale bisa menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], ini adalah penawaran terbatas dari [Nama Bisnis]! Dapatkan [produk] dengan harga khusus. Kunjungi [link] sebelum kehabisan!”

Analisa Pesan
:
Penawaran terbatas bisa menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], nikmati belanja hemat di [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon tambahan 10% untuk pembelian produk kedua. Kunjungi [link] dan temukan favorit Anda.”

Analisa Pesan
:
Promosi ini mendorong penerima untuk melakukan lebih dari satu pembelian, meningkatkan total penjualan.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], dapatkan potongan langsung Rp100.000 untuk setiap pembelian minimal Rp500.000 di [Nama Bisnis]. Kunjungi [link] dan berbelanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan potongan harga langsung untuk pembelian dengan jumlah minimum bisa mendorong penerima untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], jangan lewatkan penawaran istimewa [Nama Bisnis]! Dapatkan voucher belanja Rp50.000 untuk setiap pembelian Rp250.000. Kunjungi [link] sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan voucher belanja dapat mendorong penerima untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan potongan langsung 25% untuk [produk tertentu]. Belanja sekarang di [link] sebelum kehabisan!”

Analisa Pesan
:
Diskon langsung dapat menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera membeli produk.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], dapatkan hadiah langsung setiap pembelian di [Nama Bisnis]! Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan hadiah langsung dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], belanja lebih hemat di [Nama Bisnis]! Dapatkan cashback 10% untuk setiap pembelian dengan kartu kredit [Nama Bank]. Cek [link] untuk info lebih lanjut.”

Analisa Pesan
:
Mengaitkan penawaran dengan metode pembayaran tertentu (misalnya, kartu kredit) bisa menarik bagi penerima yang biasa menggunakan metode tersebut.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan diskon hingga 50% untuk semua produk [kategori produk]. Belanja sekarang di [link] dan dapatkan produk favorit Anda!”

Analisa Pesan
:
Diskon besar untuk kategori produk tertentu dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima yang tertarik dengan kategori tersebut.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], lakukan pemesanan sekarang di [Nama Bisnis] dan nikmati pengiriman gratis untuk semua produk. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Pengiriman gratis bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima, terutama jika mereka tinggal di daerah yang jauh.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], hanya hari ini! Belanja di [Nama Bisnis] dan dapatkan diskon tambahan 10% dengan menggunakan kode “[Kode Promo]”. Cek [link] dan temukan produk favorit Anda.”

Analisa Pesan
:
Menyertakan kode promo dan menciptakan rasa urgensi bisa mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], ini adalah penawaran eksklusif hanya untuk Anda dari [Nama Bisnis]! Dapatkan produk terbaru kami dengan harga spesial. Kunjungi [link] sekarang juga.”

Analisa Pesan
:
Menyebutkan bahwa penawaran tersebut eksklusif untuk penerima dapat membuat mereka merasa istimewa dan lebih mungkin untuk memeriksa penawaran tersebut.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], berbelanja di [Nama Bisnis] kini lebih mudah! Gunakan kode “[Kode Promo]” dan dapatkan potongan harga 15% untuk semua produk. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menyertakan kode promo bisa mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], jangan lewatkan promo spesial dari [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon hingga 30% untuk produk terbaru kami. Kunjungi [link] dan belanja sekarang.”

Analisa Pesan
:
Promosi produk terbaru dengan diskon bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], hujan diskon di [Nama Bisnis]! Dapatkan potongan harga hingga 50% untuk semua produk. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menggunakan kata-kata yang dapat menciptakan visualisasi, seperti “hujan diskon,” dapat membantu menarik perhatian penerima dan membuat mereka lebih tertarik untuk memeriksa penawaran.

Contoh Pesan:
“Selamat sore [Nama Penerima], ini adalah kesempatan Anda untuk mendapatkan produk premium kami dengan harga spesial. Kunjungi [link] dan jangan sampai kelewatan!”

Analisa Pesan
:
Menggunakan kata-kata yang menciptakan eksklusivitas, seperti “produk premium,” dapat membuat penerima merasa spesial dan meningkatkan minat mereka untuk membeli.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan diskon 20% untuk semua produk baru kami. Jangan tunggu sampai besok, belanja sekarang di [link]!”

Analisa Pesan
:
Membuat rasa urgensi dengan kata-kata seperti “jangan tunggu sampai besok” dapat mendorong penerima untuk segera melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], berbelanja di [Nama Bisnis] kini lebih menyenangkan! Dapatkan cashback Rp50.000 untuk setiap pembelian minimal Rp200.000. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan cashback dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], coba produk terbaru kami dan dapatkan diskon 30% dengan kode “[Kode Promo]”. Kunjungi [link] dan nikmati belanja Anda!”

Analisa Pesan
:
Mendorong penerima untuk mencoba produk baru dengan penawaran diskon dapat menjadi strategi promosi yang efektif.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], [Nama Bisnis] menawarkan pengiriman gratis untuk semua produk kami. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan pengiriman gratis bisa menjadi insentif yang menarik bagi penerima untuk membeli produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], belanja lebih hemat di [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon 15% untuk setiap pembelian [kategori produk]. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menyertakan kategori produk tertentu dalam penawaran diskon bisa menjadi strategi promosi yang efektif.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], ini adalah penawaran khusus hanya untuk Anda dari [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon tambahan 10% dengan menggunakan kode “[Kode Promo]”. Cek [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Penawaran khusus dan eksklusif dapat membuat penerima merasa spesial dan lebih cenderung untuk memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], jangan lewatkan flash sale di [Nama Bisnis]! Dapatkan diskon hingga 50% untuk produk terpilih. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Mengadakan flash sale dapat menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera membeli produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] mengadakan Buy 1 Get 1 Free untuk produk [kategori produk] hari ini saja. Jangan lewatkan kesempatan ini, belanja sekarang di [link]!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan Buy 1 Get 1 Free bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], raih penawaran istimewa dari [Nama Bisnis]! Dapatkan gratis [produk gratis] setiap pembelian [produk tertentu]. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan produk gratis untuk pembelian produk tertentu dapat mendorong penerima untuk melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat siang [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan diskon 50% untuk semua produk [kategori produk] selama 24 jam. Belanja sekarang di [link] dan jangan sampai kehabisan!”

Analisa Pesan
:
Mengatur waktu penawaran (24 jam) dapat menciptakan rasa urgensi dan mendorong penerima untuk segera membeli produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], [Nama Bisnis] memberikan bonus poin sebesar 10% untuk setiap pembelian produk hari ini. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Bonus poin dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Selamat pagi [Nama Penerima], raih penawaran eksklusif [Nama Bisnis]! Dapatkan voucher belanja Rp100.000 untuk setiap pembelian Rp500.000. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Voucher belanja bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], nikmati potongan harga hingga 40% untuk semua produk [kategori produk] di [Nama Bisnis]. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Diskon besar untuk kategori produk tertentu dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima yang tertarik dengan kategori tersebut.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], hanya hari ini! Dapatkan diskon 20% untuk semua produk di [Nama Bisnis] dengan menggunakan kode “[Kode Promo]”. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”


Analisa Pesan
:
Membuat rasa urgensi dengan menyertakan kode promo bisa mendorong penerima untuk segera memeriksa penawaran dan melakukan pembelian.

Contoh Pesan:
“Selamat sore [Nama Penerima], belanja lebih hemat di [Nama Bisnis]! Dapatkan cashback 15% untuk setiap pembelian dengan kartu kredit [Nama Bank]. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Mengaitkan penawaran dengan metode pembayaran tertentu (misalnya, kartu kredit) bisa menarik bagi penerima yang biasa menggunakan metode tersebut.

Contoh Pesan:
“Halo [Nama Penerima], belanja lebih nyaman di [Nama Bisnis]! Dapatkan potongan ongkos kirim untuk pembelian di atas Rp200.000. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Menawarkan potongan ongkos kirim dapat menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

Contoh Pesan:
“Hai [Nama Penerima], ini adalah penawaran khusus hanya untuk Anda dari [Nama Bisnis]! Dapatkan paket bundling [kategori produk] dengan harga istimewa. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Paket bundling atau penawaran paket dapat menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk sekaligus.

Contoh Pesan:
“Selamat malam [Nama Penerima], jangan lewatkan penawaran khusus dari [Nama Bisnis]! Dapatkan 2 produk [kategori produk] hanya dengan harga 1. Kunjungi [link] dan belanja sekarang!”

Analisa Pesan
:
Penawaran seperti “beli 2 bayar 1” bisa menjadi penawaran yang menarik bagi penerima dan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk.

FAQ: Contoh Pesan broadcast WA

Apakah pesan broadcast WA efektif untuk semua jenis bisnis?

Ya, selama target audiens Anda menggunakan WA, pesan broadcast dapat menjadi alat promosi yang efektif.

Seberapa sering saya harus mengirim pesan broadcast?

Hal ini sangat bergantung pada jenis bisnis Anda dan preferensi audiens. Namun, penting untuk tidak terlalu sering sehingga tidak dianggap spam.

Apa yang harus saya lakukan jika pesan broadcast saya tidak mendapatkan respons?

Anda mungkin perlu merevisi konten pesan Anda atau strategi pemasaran Anda secara keseluruhan. Selalu minta feedback dari audiens untuk memahami apa yang bisa diperbaiki.

Apakah ada batasan jumlah pesan yang bisa saya kirim dalam sehari?

Tidak, tetapi WhatsApp memiliki kebijakan tentang spam dan bisa membatasi atau bahkan menghentikan layanan jika Anda melanggarnya.

Bagaimana cara membuat pesan broadcast yang efektif?

Pastikan untuk memahami tujuan bisnis Anda, mengenal target audiens, dan menciptakan pesan yang menarik dan berharga.

Dapatkan Tutorial Teknologi Terbaru di channel youtube MID Teknologi

Kesimpulan

WhatsApp bukan sekadar aplikasi, namun juga sebuah platform yang efisien untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis Anda. Dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan audience, Anda bisa merancang strategi pemasaran yang efektif melalui pesan broadcast di WhatsApp. Jangan tunggu lagi, optimalkan penggunaan aplikasi WhatsApp sekarang juga dan tingkatkan pendapatan bisnis Anda.

Automatisasi Whatsapp Marketing anda dengan aplikasi whatsapp blaster terbaik klik disini

Some of the links in this article may be affiliate links, which can provide compensation to us at no cost to you if you decide to purchase a paid plan. These are products we’ve personally used and stand behind. This site is not intended to provide financial advice.

Leave a Comment


Cari WA Blast Terbaik?
Pakai WatZAP
Diskon 60%
Kode Kupon : MID
Coba WatZAP