Kabel Fiber Optik: pengertian,karakteristik, fungsi, jenis, komponen & contoh

kabel fiber optik: pengertian,karakteristik, fungsi, jenis, komponen kelebihan & kekurangan serta contohnya – kabel serat optik adalah salah satu jenis media transmisi unguided yang memiliki bandwidth serta frekuensi yang paling besar. oleh karena itu, kabel ini sering digunakan untuk keperluan komersial yang memerlukan akses data cepat contohnya seperti pada server komputer dan internet. selengkapnya, mari kita bahas.

pengertian kabel Fiber optik

apa itu kabel fiber optik? kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terdiri dari sekumpulan serat yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan dilapisi dengan pelindung.

kabel ini sering digunakan sebagai media transmisi data antar benua karena kecepatannya yang sangat tinggi. kenapa kecepatannya bisa lebih tinggi dibanding media transmisi lainnya?

itu karena kabel ini menggunakan cahaya sebagai media pengiriman datanya, berbeda dengan media transmisi lainnya yang biasanya menggunakan listrik atau gelombang elektromagnetik.

serat-serat yang berada di dalam kabel ini memiliki diameter yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari diameter sehelai rambut, yaitu sekitar 120 mikrometer.

baca juga : pengertian kabel coaxial dan cara kerjanya

Cara kerja Kabel Fiber optik

sebelum data dikirim menggunakan kabel fiber optik, data tersebut akan di konversi ke dalam bentuk cahaya dan ditembakan ke dalam serat-serat kaca yang berada di dalam kabel ini.

cahaya tersebut akan memantul ke dinding kabel berulang kali hingga sampai pada tujuan.sesampainya di tujuan, cahaya tersebut akan dikonversi kembali menjadi bentuk digital sehingga dapat terbaca oleh komputer.

selengkapnya tentang cara kerja fiber optics kamu bisa tonton dibawah.

Sejarah kabel fiber optik

sejarah kabel fiber optik dimulai dari penemuan prinsip pembiasan cahaya termasuk refleksi cahaya oleh Daniel Colladon dan Jacques Babinet di Paris pada awal tahun 1840-an. ia mengamati cahaya yang berada pada permukaan air dan mendapati bahwa cahaya dapat direfleksikan Jika sudut di mana sinar di dalam air tertutup dengan tegak lurus terhadap permukaan lebih besar dari 48 derajat.

singkat cerita, pada tahun 1920 John Logie Baird mematenkan gagasan mengenai menggunakan batang transparan untuk mengirimkan gambar di televisi dan Clarence W. Hansell membuat gagasan untuk mengirim faksimil.

tahun 1930 Heirinch Lamm berhasil mengirimkan gambar menggunakan seikat optik.

tahun 1961, Elias Snitzer dari amerika menerbitkan teori tentang serat mode tunggal yang intinya akan sangat kecil sehingga dapat membawa cahaya hanya dengan satu mode panduan gelombang dan ia berhasil mendemonstrasikannya pada bidang medis. tapi, dalam bidang komunikasi kemungkinan hilangnya cahaya dalam serat masih besar.

dan teori tersebut disempurnakan oleh Charles Kao dan George Hockham, dari Standard Communications Laboratories di Inggris 3 tahun kemudian. menurutnya kehilangan cahaya dalam serat optik dapat diantisipasi dengan mensterilkan serat tersebut.

tahun 1970 serat optik single mode pertama berhasil dibuat dengan atenuasi kurang dari 20dB / km dicapai oleh para ilmuwan di Corning Glass Works.

dan pada tahun 1973 Bell Laboratories berhasil memproduksi masal serat optik komersial yang menggunakan serat dari kaca ultra transparan. hal itu juga sekaligus membuat standar dari pembuatan fiber optics cable.

berkat penemuannya itu, kini kabel ini banyak di gunakan oleh industri komunikasi di seluruh dunia.

komponen kabel fiber optik

1.Core

Bagian Core adalah bagian yang paling kecil dari struktur fiber optik. bagian ini terbuat dari kaca yang sangat halus meskipun beberapa terbuat dari plastik. kaca yang digunakan pada bagian adalah silikon dioksida(SiO2). ukuran dari inti ini berkisar 2 μm sampai 50 μm.

2.Cladding

Cladding adalah bagian yang melapisi bagian core/inti. bagian ini juga dibuat dari silikon dioksida namun memiliki indeks bias yang lebih rendah dibanding bagian core. tujuan diberikannya cladding adalah untuk menjaga cahaya agar tetap berada di dalam core hingga sampai ditujuan.

3.Coating/Buffer

Coating adalah lapisan pelindung dari kabel serat optik. tujuan dibuatnya coating adalah untuk mencegah gangguan dari guncangan, goresan dan kelembaman. hal ini dikarenakan serat optik yang terbuat dari kaca sehingga sangat rapuh dan mudah sekali rusak.

lapisan ini biasanya dibuat dari pelastik yang lentur dan mampu mempertahankan posisi saat terjadi guncangan seperti Silikon, karbon, dan polimida.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

kabel serat optik memiliki 2 tipe yaitu:

1. Single Mode
2. Multi Mode

1.Fiber Optik Single Mode

single mode adalah jenis kabel fiber optik yang memiliki transmisi tunggal . biasanya kabel ini hanya menggunakan 2 serat kaca yang masing-masing seratnya memiliki diameter sekitar 8,3 – 10 mikron.

kabel ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding tipe multimode (bahkan bisa 50x lebih cepat di banding multi mode). namun, kabel ini tidak dapat mengirim 2 atau lebih data dalam waktu yang bersamaan, oleh karena itu kabel ini lebih tahan dari gangguan dibanding tipe multimode. hal tersebut di karenakan tidak terjadinya tabrakan cahaya yang dapat menyebabkan distorsi.

kabel jenis ini lebih sering digunakan untuk keperluan mengirim data secara cepat.

2.Fiber optik Multimode

multimode adalah salah satu jenis kabel fiber optik yang bisa mengirim banyak data sekaligus dalam waktu bersamaan. hal ini bisa terjadi karena diameternya lebih besar dan memungkinkan untuk cahaya saling bertindihan. diameter serat dari jenis ini adalah sekitar 6255 mikron

namun, karena dapat mengirim beberapa data dalam waktu bersamaan, ada kemungkinan data mengalami distorsi karena berbenturan dengan cahaya lainnya.

fiber optik jenis ini lebih sering digunakan untuk keperluan komersial yang digunakan oleh banyak orang dalam waktu bersamaan. contohnya dapat kita lihat di server komputer/ data center.

Perbandingan	Single Mode	Multi Mode
Diameter serat	5-10 mikron	50, 62.5 dan 100 mikron
Jenis cahaya	Laser Infrared	LED
Banyak cahaya dalam satu waktu	Satu	bisa Lebih dari satu
Panjang gelombang	1319 -1510 Nanometer	850 -1300 nanometer
Jarak max	100 Km	2km
Bandwidth	Up to 10 Gbps	Up to 1Gbps
Biaya	Lebih mahal	Lebih murah

karakteristik kabel fiber optik

• Dapat mengirim data hingga kecepatan 100Gbps
• menggunakan chaya sebagai media transmisi
• memiliki ukuran yang relatif kecil
• memiliki 10 jenis connector
• Memiliki imunitas tinggi terhadap noise
• memiliki jarak maksimal kurang lebih 100km

fungsi Kabel Fiber optik.

tidak jauh berbeda seperti media transmisi lainnya, fungsi dari kabel fiber optik adalah untuk mengirim data dari satu device ke device lain. namun, kabel ini tidak terpengaruh oleh radiasi elektromagnetik seperti yang terjadi pada media transmisi lain.

kabel fiber optik lebih sering digunakan untuk pengiriman data dan jaringan komunikasi. salah satu contohnya adalah dengan adanya kabel fiber optic yang dibentangkan sepanjang lautan untuk pertukaran informasi antar benua/pulau.

kabel fiber optik juga sangat unggul dalam kecepatan jika dibandingkan dengan media transmisi lainnya (khususnya media transmisi unguided). namun karena tidak sembarang orang yang bisa memasangnya, membuat harga pemasangan kabel ini cenderung mahal.

Contoh pemanfaatan kabel fiber optik

fiber optik banyak di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari contohnya:

1.Jaringan komputer

kabel serat optik sering diterapkan untuk menghubungkan antar komputer di suatu gedung/perkantoran karena aksesnya yang lebih cepat dibanding menggunakan kabel lan.hal ini sangat meningkatkan efisiensi peara pekerja, khusunya pada perkantoran yang bergerak di bidang teknologi.

2.kabel Televisi

selama beberapa tahun terakhir, kabel serat optik juga sering digunakan sebagai kabel televisi. hal ini dikarenakan, semakin hari resolusi pada tv semakin tinggi, sehingga kabel transmisi biasa tidak dapat menyeimbanginya. contohnya dapat kamu lihat pada TV High Definiton.

3.Internet

Tidak seperti kabel tembaga yang besar dan sulit untuk dilenturkan, kabel serat optik lebih ringkas dan lebih fleksible. selain itu kabel ini juga bisa membawa data dengan jumlah besar dengan kecepatan yang sangat tinggi. sehingga membuatnya sangat cocok untuk kabel jaringan internet. saat ini di indonesia juga sudah banyak ISP yang menggunakan Kabel serat optik sebagai media transmisinya, seperti indihome, first media, oxygen,dll.

4.Telephone

Sejak pertama kali ditemukan, kabel fiber optik sudah digunakan dalam bidang komunikasi khususnya telephone. Maka tak jarang saat inipun kabel serat optik masih digunakan sebagai kabel telephone sehingga percakapan bisa berlangsung secara real-time meskipun jaraknya jauh.

5.Kendaraan

saat ini mulai banyak penggunaan mobil pintar yang memiliki segudang sensor dan bahkan bisa berjalan dengan sendirinya. semua sensor tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain, namun bagaimana jika salah satu sensor telat mengirimkan datanya? oleh karena itu diperlukan media transmisi berkecepatan tinggi untuk mengatasi hal tersebut, salah satu caranya adalah dengan menggunakan kabel fiber optik.

Baca Juga: 7+ Kabel Lan Terbaik 2024 (Ranked & Reviewed)

Kekurangan kabel fiber optik

selain kelebihan, kabel serat optik pastinya juga memiliki kekurangan yang membuatnya kalah dibanding media transmisi lainnya, yaitu:

• membutuhkab daya yang tinggi
• mudah pecah
• biaya pemasangan mahal.
• jarak maksimal lebih kecil sehingga membutuhkan beberapa kali repeater
• membutuhkan alat khusus untuk menginstalnya

meskipun kecepatannya sangat tinggi, dan jauh melampau kabel transmisi lainnya, harga yang dibutuhkan untuk memasangnya juga tergolong tinggi. itukah sebabnya kenapa kabel ini jarang digunakan untuk keperluan pribadi dalam lingkup kecil. itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan mengenai kabel fiber optik, sampai jumpa di artikle selanjutnya.