Pengertian RDBMS Beserta Contoh dan Kelebihan & Kekurangnya

Pengertian relational database management system (RDBMS) beserta contohnya – dalam ilmu database kita sering sekali mendengar istilah RDBMS, nah kali ini MID Teknologi akan membahas tentang apa itu RDBMS? apa bedanya dengan DBMS dan mana yang lebih unggul? langsung saja masuk ke topik pembahasan.

Pengertian Database

sebelum kita membahas tentang RDBMS, ada baiknya kita mengenal apa itu database, database adalah sekumpulan data yang disimpan di komputer.

data-data tersebut disimpan dalam bentuk table yang berisi baris dan kolom.

sedangkan untuk mengakses kumpulan data tersebut kita memerlukan suatu sistem yang dinamakan DBMS, DBMS adalah singkatan dari Database Management System yang artinya suatu sistem untuk memanagemnt sebuah database.

DBMS sendiri memiliki beberapa jenis, diataranya:

  • Hierarchical databases
  • Network databases
  • Relational databases
  • Object-oriented databases
  • Graph databases
  • ER model databases
  • Document databases
  • NoSQL databases

masing masing DBMS memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing, di artikle ini kita akan fokus membahas RDBMS.

untuk pemabahasan database dan jenis jenisnya kamu bisa baca : pengertian database dan dbms beserta jenisnya

Apa Itu Relational

relational atau dalam bahasa indonesia disebut relasi adalah sebuah hubungan antara satu hal dengn hal lainnya, contohnya bisa kita lihat pada pohon keturunan dimana anak memiliki relasi dengan orang tuanya.

namun dalam ilmu data relasi menjadi semakin kompleks dan sulit untuk dijelaskan contohnya saja dalam penggunaan database.'

dalam ilmu database relasi mempresentasikan hubungan data dengan data lainnya.

Apa Itu RDBMS

RDBMS adalah salah satu jenis Database Management System yang bekerja dengan cara membuat model relasi antara satu table dengan table lainnya

DBMS jenis ini menggunakan struktur yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi data dan mengakses data dari relasi yang dibangun antar table.


sehingga kita dapat memanggil record dari table lain tanpa harus melakukan proses pemanggilan berulang kali.

singkatnya seperti ini, misalnya kita memiliki 2 table dalam suatu database yaitu table mahasiswa dan table kelas, jelas kedua table tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.

jadi jika suatu saat kita ingin memanggil data dari kedua table tersebut kita hanya perlu memanggilnya 1x maka kedua data tersebut terpanggil secara bersamaan.

untuk menghubungkan kedua table tersebut kita memerlukan 1 column kunci unik yang nantinya column tersebut akan menjadi patokan utama pemanggilan data.

contohnya saja table mahasiswa dan kelas, kedua table ini bisa dihubungkan dengan column nim ataupun kode kelas, karena kedua column tersebut bersifat unik sehingga tidak mungkin sama antara data satu dengan lainnya(primary key).

jika sudah menentukan column mana yang akan dijadikan patokan utama, langkah selanjutnya yang kita harus lakukan adalah membuat relasi antara kedua table tersebut dengan cara membuat foreign key di tabel lainnya.

misalnya kita menggunakan column nim maka kita perlu membuat foreign key di table kedua yaitu table kelas.

Jenis Relasi Database

relasi pun memiliki 3 jenis dan ketiganya digunakan di kondisi berbeda, ketiga relasi tersebut adalah:

  • one-to-one
  • one-to-many
  • many-to-many

1. Relasi One To One

relasi one-to-one adalah salah satu jenis relasi yeng bertujuan untuk menghubungkan table satu dengan table lainnya dan masing masing record dalam table tersebut hanya memiliki satu relasi dengan table lainnya.

bingung? mari saya beri contoh, anggap saja kita memiliki 2 table yaitu table pengemudi dan table mobil, dimana satu pengemudi hanya boleh menggunakan 1 mobil dan begitu juga sebaliknya, maka dalam kasus ini kita dapat menggunakan relasi one to one.

2. Relasi One To Many.

relasi one to many adalah jenis relasi yang bertujuan untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya dan table a memiliki banyak record dalam tabel b sedangkan table b hanya memiliki maksimal 1 data dalam tabel a.

contoh dari relasi ini adalah jika kita ingin membuat sistem blog dimana satu penulis dapat membuat lebih dari satu artikel sedangkan satu artikel hanya memiliki satu penulis.

3. Relasi Many To Many.

relasi one to many adalah jenis relasi yang bertujuan untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya dimana kedua table ini sama sama memiliki lebih dari satu record yang saling berkaitan.

contoh dari penggunaan relasi many to many dapat kita lihat pada hubungan antara tabel mahasiswa dan dosen dimana mahasiswa memiliki lebih dari satu dosen, dan begitu juga sebaliknya.

biasanya dalam penggunaan relasi many to many kita perlu untuk membuat table baru yang mempersentasikan kedua data misalkan dalam kasus ini kita membuat table khusus yang bernama relation-dosen-to-mahasiswa dan table ini hanya berisi primary key dari table dosen dan mahasiswa

Selengkapnya mengenai relasi database : Mengenal 3 Jenis Relasi Database Beserta Contoh Kasusnya

Join Pada DBMS

selain relasi, dalam penggunaan RDBMS kita juga mengenal istilah join, join adalah cara untuk mengambil data yang dihubungkan dengan relasi dari dalam database.

jadi kalo relasi adalah sistem penghubungnya, join adalah bagaimana cara kita mengambil data yang dihubungkan

secara garis besar join sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

  • inner join
  • left [outer] join
  • right [outer] join

1. Inner Join

inner join adalah salah satu cara pemanggilan data dimana kita hanya mengeluarkan data dari kedua table yang memenuhi syarat yang kita buat.

misalnya saja kita ingin memanggil data dari tabel mahasiswa dan kelas dengan syarat jam kuliah berada pada hari selasa.

2. Left Outer Join

left outer join adalah salah satu cara pemanggilan data dimana kita akan memanggil seluruh record dari tabel a dan memberikan kondisi khusus untuk table b.

misalnya kita ingin mengambil seluruh data dari table mahasiswa dan tabel dosen dimana nim mahasiswa adalah 0012. maka kita akan mengambil seluruh record terlebih dahulu dari table a dan kita akan mencocokan nim mahasiswa dengan record dari table dosen.

left join juga memiliki beberapa jenis left outer join dan left outer join without intersection.

3. Right Outer Join

right outer join adalah kebalikan dari left outer join dimana kita akan mengambil seluruh data dari tabel dan dan tabel a akan mengikuti kondisi dari table a.

Contoh RDBMS

ada beberapa sistem database populer yang menggunakan Relational Database Management system(RDBMS) diantaranya:

Mysql

MySQL adalah salah satu database SQL open source paling populer. MYSQL biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web, dan sering diakses menggunakan PHP.

kelebihan utama MySQL adalah mudah digunakan, murah, dapat diandalkan. mysql sendiri diluncurkan pertama kali pada tahun 1995, dan memiliki pengguna yang sangat banyak serta beberapa komunitas aktif.

selain kelebihan, MYSQL juga memiliki kelemahan beberapa diataranya adalah bahwa ia diketahui mengalami kinerja yang buruk ketika melakukan pekerjaan sekala besar sehingga tidak cocok untuk pengembangan yang memerlukan akses data sekala besar dengan waktu yang cepat.

MYSQL sendiri sering digunakan dalam pengembangan proyek web sekala kecil seperti pembuatan blog serta beberapa cms sekala kecil lainnya.

baca juga: cara membuat database dan table mysql

PostgreSQL

PostgreSQL adalah database SQL open sourcekomunitas yang tidak memiliki lisensi terhadap suatu perusahaan, PostgreSQL juga paling sering digunakan untuk pengembangan website.

PostgreSQL memiliki keunggulan yang hampir sama seperti mysql yaitu Mudah digunakan, murah, andal, dan memiliki komunitas pengembang yang luas.PostgreSQL juga menyediakan beberapa fitur tambahan seperti dukungan pembuatan foreign key secara instant.

kelemahan utama dari PostgreSQL adalah bahwa ia lebih lambat dalam kinerja daripada database lain seperti MySQL.

Postgre juga kalah populer jika dibandingkan dengan program database lainnya, hal inilah yang terkadang menyulitkan pengguna baru untuk belajar.

selain itu tidak semua hosting mendukung postgreSQL.

Oracle DB

Orcle DB dikembangkan oleh oracle corp dan bersifat close source.Oracle DB sendiri lebih sering digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki data dalam sekala besar seperti perbankan.

Sebagian besar bank top dunia menjalankan aplikasi Oracle karena Oracle menawarkan kombinasi teknologi yang kuat dan aplikasi bisnis pra-terintegrasi yang komprehensif, termasuk fungsionalitas esensial yang dibangun khusus untuk bank.

selengkapnya tentang oracle database kamu bisa baca disini: apa itu oracle db, fitur serta kelebihan dan kekurangannya

SQL Server

SQL Server adalah salah satu RDBMS yang dibuat oleh microsoft yang berfokus pada pertukaran data yang cepat yang sering terjadi di server utama.

SQL Server memiliki beberapa jenis diataranya:

  • Enterprise edition
  • Standart Edition
  • Web Edition
  • Business Intelligence Edition
  • Workgroup Edition
  • dll

setiap jenis memiliki kegunaan serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing

SQLite

SQLite adalah database RDBMS open source yang cukup populer. SQLite dapat menyimpan seluruh database hanya dalam satu file dan bersifat portable, hal inilah yang menjadi keunggulan utama sistem RDBMS ini sehingga kita bisa menjalankan seluruh perintah secara offline dan ketika online kita bisa mensinkronkan datanya dengan database server.

SQLite sendiri sering digunakan untuk perangkat offline seperti PDA, MP3 Player, Set-top-box bahkan pada aplikasi android.

kelebihan RDBMS

RDBMS sendiri memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh database jenis lainnya beberapa diantaranya:

  • RDBMS memiliki struktur data yang mudah untuk dipahami, semua data disusun secara rapi ke dalam suatu struktur sehingga memudahkan kita untuk membacanya
  • RDBMS terdiri dari program dan server yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga lebih cepat menangkap permintaan yang dikirim dari suatu jaringan. hal ini memungkinkan user untuk mengakses database dari manapun tanpa harus membuka komputer server untuk melihat isi dari database.
  • RDBMS menggunakan bahasa SQL dimana bahasa ini sangat mudah untuk dimengerti dan dipelajari karena sintaksnya yang sederhana dan menggunakan bahasa inggris.
  • Meskipun RDBMS bukanlah tipe database dengan kecepatan paling tinggi, tapi setidaknya rdbms cukup cepat. dibnding kebanyakan DBMS lainnya.
  • Pemeliharaan database yang menggunakan RDBMS lebih mudah dilakukan jika dibanding sistem management database lainnya, hal ini terjadi karena datanya sudah terstruktur secara rapih dan sudah terhubung antara satu dengan yang lainnya.
  • RDBMS memiliki sistem role dimana kita bisa mensetting pengguna yang dapat mengakses database yang kita buat

Kelemahan RDBMS

selain kelebihan, RDBMS juga memiliki beberapa kelamahan dibanding tipe database lainnya yaitu:

  • Pembuatan rdbms memerlukan tenaga ahli dan beberapa alat tambahan, inilah yang membuat biaya perancangan menjadi mahal
  • RDBMS memerluka struktur untuk memasukan data, berbeda dengan sistem nosql dimana kita dibebaskan mengatur data tanpa struktur sebelumnya

Kesimpulan

RDBMS sangat cocok untuk membangun sebuah sistem terintegrasi dimana user bisa mengaksesnya dari semua perangkat, selain itu RDBMS juga menawarkan sistem yang mudah untuk dipahami meskipun hal tersebut mengorbankan sedikit kecepatan akses databasenya, sekian yang dapat MID Teknologi sampaikan mengenai Pengertian reltional database management system (RDBMS) beserta contohnya semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Some of the links in this article may be affiliate links, which can provide compensation to us at no cost to you if you decide to purchase a paid plan. These are products we’ve personally used and stand behind. This site is not intended to provide financial advice.

Leave a Comment


Backup Website,Server dan Database Otomatis
Dengan BackupSheep
Coba BackupSheep
Cari Provider Internet Terbaik?
Pakai Indihome
Diskon 70%
Daftar Indihome